Doro,news.mitranusantara.co.id. Jalan Darat yang mengakses 2 kecamatan antara Desa Bosso Kecamatan Gane Barat Utara dengan Desa Doro Kecamatan Gane Barat, mengalami Tanah Longsor sehingga menutupi Ruas Jalan Yang menghubungkan 2 Kecamatan Tersebut.
Tanah Longsor diakibatkan oleh Hujan Deras membuat tanah menjadi Labil sehingga terjadinya Longsor.
Kejadian Tanah Longsor Senin Malam pada pukul 20:45 WiT tidak merengut Korban Jiwa karena jalan tersebut sepi saat kejadian tanah Longsor. Hanya menutup akses jalan menuju kedua Kecamatan. Sehingga tidak bisa dilewati kendaraan Roda 2 dan Kendaraan Roda 4.
Pagi tadi Hari Selasa pada pukul 06.20 Menerima Laporan dari masyarakat Babinsa Praka Edwin Loleo pun menuju tempat kejadian Longsor dan segera Berkoordinasi dengan PT. Hijrah Nusantara yang menangani perbaikan jalan antara Desa Saketa dan Dehepodo untuk mengerahkan Peralatan untuk membuka jalan dan membersihkan Jalan. (02/03/2021)
Bersama beberapa Masyarakat desa Doro Babinsa Praka Edwin Loleo pun bahu membahu untuk membuka jalan sekaligus membersihkan ruas jalan agar bisa digunakan dan dilewati kembali.
Saat Danramil 1509-03/Saketa dikonfirmasi atas kejadian tersebut membenarkan atas kejadian Tanah Longsor. " Kejadian Tanah longsor pada pukul 20:45. WIT, kita juga bersyukur tidak ada korban jiwa karena jalan tersebut lagi keadaan sepi. Mungkin karena Habis hujan dan Mulai Larut malam, Babinsa saya sudah membersihkan dan sudah bisa dilewati kembali. Tetapi saya menghimbau agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut karena Tanah disekitar jalan kedua desa sangat labil karena Debit air hujan yang terus menguyur kedua Kecamatan" kata Kapten Arm Ariep Hamdi Mulya.
Jalan yang menghubungkan kedua Kecamatan Sekarang sudah bisa dilalui oleh Kendaraan Roda 2 Maupun Kendaraan Roda 4. (Riswan).
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment