Malut.waraglobal.Hal-Sel: Dalam rangka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Revitalisasi Bahasa Daerah di Maluku Utara (Malut). Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Hasan Ali Bassam Kasuba kini menjadi tamu istimewa pada acara tersebut. Rabu, 28/02/2024.
Hal ini disampaikan langsung melalui Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara Dr. Arie. Andrasyah Isa, S.S., M.Hum. pada saat kegiatan berlangsung tepat di Hotel Muara Ternate Dengan Tema: "Rapat Koordinasi dan Revitalisasi Bahasa Daerah di Maluku Utara". pada Selasa, (27/02).
"Program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang dicanangkan pemerintah pusat sampai ke daerah pada khususnya di Maluku Utara hampir empat tahun berjalan, baru pertama kali dihadiri oleh seorang bupati dari Hal-Sel. "Pungkasnya Dr. Arie. Andrasyah Isa, S.S., M.Hum saat sambutan.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara Dr. Arie. Andrasyah Isa, S.S., M.Hum juga mengajak Bupati Hal-Sel, Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam penandatanganan naskah pelaksanaan dokumen persetujuan bersama, dengan tujuan sebagai respon dan komitmen revitalisasi bahasa Daerah telah dicanangkan.
"Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat mengharapkan program revitalisasi bahasa daerah di Maluku Utara dan wilayah lainnya dapat terus berjalan dengan sukses". Tutur Dr. Arie. Andrasyah Isa, S.S., M.Hum
Sebagai rasa hormat yang tinggi, Dr. Arie. Andrasyah Isa, S.S., M.Hum juga memberikan kepercayaan dan kesempatan penuh kepada Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk menutup kegiatan setelah berakhirnya seluruh rangkaian dan penandatanganan naskah rapat koordinasi antara pemerintah.
Diwaktu dan kesempatan yang sama, sebelum menutup kegiatan tersebut. Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba, mengajak kepada hadirin keterwakilan Kepala-Kepala Dinas Sekabupaten kota di Maluku Utara, untuk berbagi pengalaman program Revitalisasi Bahasa Daerah melalui jalur pendidikan.
"Keberhasilan dalam melestarikan bahasa daerah tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama para pemimpin daerah yang ada di kabupaten Masing-masing". Terangnya
Ia juga berharap, dalam pencapaian harapan melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah dapat menuntaskan tantangan kepunahan beberapa bahasa daerah lainnya. Olehnya itu, Maluku Utara melalui Koordinasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat di tumbuh kembangkan lagi.
"Melalui rapat koordinasi dan revitalisasi bahasa ini, semoga Bahasa daerah dapat ditumbuh kembangkan lagi serta dapat ditingkatkan melalui peran pemerintah bersama masyarakat melalui program jalur pendidikan". Tutupnya.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment