Solusi Peningkatan BBM di Kepulauan Obi, Desa Pasir Putih Sambut Baik Kedatangan Umar Hi. Soleman - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Solusi Peningkatan BBM di Kepulauan Obi, Desa Pasir Putih Sambut Baik Kedatangan Umar Hi. Soleman

Thursday, 3 October 2024
Malut. WARTAGLOBAL.id - Umar Hi. Soleman, atau yang lebih akrab disapa Umar Babang Raya, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Halmahera Selatan, khususnya Kepulauan Obi. Sebagai salah satu calon wakil bupati yang mendampingi Bahrain Kasuba dalam Pilkada 2024, Umar tidak hanya membawa visi politik, tetapi juga solusi konkret untuk mengatasi masalah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah lama menjadi keluhan masyarakat. (03/10). 

Sosok Umar dikenal sebagai Direktur PT. Babang Raya, sebuah perusahaan yang memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Pengalaman panjangnya di sektor bisnis membuat masyarakat berharap banyak pada program yang ia tawarkan bukan janji, terutama di Kepulauan Obi yang terkenal sulit dijangkau oleh layanan BBM secara merata. Salah satu keluhan utama warga setempat adalah seringnya terjadi kelangkaan minyak tanah (mitan) yang merupakan kebutuhan vital, baik untuk memasak maupun aktivitas sehari-hari lainnya.

Dalam sebuah kampanye yang digelar di Desa Pasir Putih, Kecamatan Obi Utara, Umar memaparkan rencana strategis yang digadang-gadang akan membawa perubahan besar. Ia memperkenalkan program "Kompas", singkatan dari Komunitas Penggerak Asupan Sumber Daya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pangkalan BBM di wilayah-wilayah terpencil seperti Desa Pasir Putih dan desa-desa lainnya di Kepulauan Obi. Dengan memanfaatkan program Kompas, Umar menawarkan solusi bahwa akses masyarakat terhadap BBM, terutama minyak tanah, akan semakin mudah dan terjangkau.

Menurut Umar, program ini akan bekerja dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan distribusi BBM. Melalui kerjasama dengan Koperasi Masyarakat Penerima Asupan Sumber Daya (KOMPAS), distribusi BBM akan diperluas, sehingga desa-desa yang selama ini sulit dijangkau oleh pangkalan BBM dapat merasakan dampaknya. “Kita ingin masyarakat Obi tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak tanah. Dengan KOMPAS, kita akan pastikan bahwa distribusi BBM berjalan lancar dan merata,” tegasnya saat memberikan pidato di hadapan ratusan warga Pasir Putih.

Rencana ini disambut baik oleh warga Desa Pasir Putih yang selama ini harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk mendapatkan minyak tanah. Dengan adanya program tersebut, mereka berharap kondisi akan berubah, terutama dalam hal ketersediaan BBM di desa mereka. Salah satu warga, Fatmawati, mengungkapkan kegembiraannya atas solusi yang ditawarkan Umar. “Selama ini kami harus ke kota kecamatan untuk beli minyak tanah, itu pun kadang stoknya habis. Jika rencana Pak Umar ini berhasil, tentu akan sangat membantu kami,” ujarnya.

Selain meningkatkan jumlah pangkalan BBM, Umar juga menyinggung rencana solusi untuk menambah Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) di wilayah Obi. Langkah ini diharapkan dapat menekan harga BBM di wilayah tersebut yang selama ini relatif tinggi akibat keterbatasan pasokan. APMS akan menjadi solusi dalam mempercepat proses distribusi minyak solar dan bahan bakar lainnya ke wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh distribusi reguler.

“Kami tidak ingin masyarakat terus-menerus menghadapi masalah kelangkaan BBM. Harga yang tinggi akibat distribusi yang lambat harus kita akhiri. Kami akan menambah APMS di beberapa titik strategis, sehingga distribusi BBM bisa lebih cepat dan efisien,” ujar Umar di sela-sela kampanye. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Bahrain Kasuba sangat berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini jika terpilih nanti.

Selain program KOMPAS dan penambahan APMS, Umar Babang Raya juga menyampaikan rencana kerja sama dengan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM ke wilayah Kepulauan Obi lebih stabil. Menurutnya, langkah ini sangat penting mengingat wilayah Kepulauan Obi yang terdiri dari pulau-pulau kecil, sering kali menghadapi tantangan dalam hal logistik. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan Pertamina, ia yakin bahwa masalah pasokan BBM di wilayah itu dapat diselesaikan.

Langkah-langkah strategis yang dipaparkan Umar mendapatkan perhatian luas tidak hanya di Desa Pasir Putih, tetapi juga di desa-desa lain di wilayah Kepulauan Obi. Banyak warga yang berharap bahwa solusi yang ditawarkan Umar dapat segera terealisasi, mengingat pentingnya BBM bagi kehidupan sehari-hari mereka. Sebagai wilayah yang relatif terpencil, Kepulauan Obi sangat bergantung pada distribusi BBM yang lancar dan harga yang terjangkau. Jika tidak, banyak aktivitas ekonomi warga yang terganggu, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Selain itu, Umar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjalankan program-program tersebut. Ia meyakini bahwa partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci sukses dari program-program yang ia tawarkan. “Kami butuh dukungan penuh dari masyarakat untuk menjalankan ini. KOMPAS bukan hanya tentang distribusi BBM, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya yang ada,” ungkapnya.

Reporter: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment