WARTAGLOBAL.id— Kepala Desa Baru, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Munir Hi Halek, menjadi sorotan publik usai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KANe Maluku Utara menggelar aksi demonstrasi mendesak pencopotannya. Aksi ini dipicu oleh dugaan kuat adanya penyelewengan anggaran dana desa yang menyeret nama Munir.
Dalam aksi yang digelar di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan, Presiden KANe secara lantang menyampaikan bahwa keberadaan Munir sebagai pemimpin desa justru menjadi ancaman bagi transparansi dan keadilan bagi masyarakat.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat kepala desa yang mestinya melayani rakyat, justru diduga memperkaya diri dari anggaran negara,” Tegas Presiden KANe di hadapan peserta aksi dan awak media.
Menanggapi desakan itu, Kepala DPMD Halmahera Selatan, M. Zaki Abd Wahab, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil Munir Hi Halek untuk proses klarifikasi, serta mengevaluasi jabatannya jika terbukti melakukan pelanggaran. “Kami akan melakukan evaluasi. Bila terbukti, tentu akan ada tindakan tegas,” Ujar Zaki.
Tak hanya itu, DPMD Halmahera Selatan kini tengah menyiapkan pembentukan Satuan Tugas Penertiban Kepala Desa, yang akan berkolaborasi dengan Satpol PP. Satgas ini akan berfungsi mengawasi kedisiplinan kepala desa, khususnya mereka yang meninggalkan wilayah tugas tanpa izin resmi.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penguatan pengawasan dan penegakan etika pemerintahan desa.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, Munir Hi Halek belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang dilayangkan. Di tengah gejolak ini, masyarakat Kampung Baru menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Red/Yus
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment