Halmahera Tengah, WartaGlobal.Id – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menegaskan komitmennya dalam upaya meraih penghargaan Adipura 2026. Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, bersama Sekretaris Daerah Bahri Sudirman, pada Sabtu (23/8/2025) di ruang rapat Kantor Bupati Halteng.
Rapat tersebut menghadirkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten daerah, serta staf ahli. Agenda utama pembahasan adalah strategi penanganan sampah secara menyeluruh, dengan fokus utama pada penutupan dan penataan tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang masih banyak ditemukan di setiap kecamatan.
Wakil Bupati Ahlan Djumadil dalam arahannya menegaskan bahwa penanganan persoalan sampah bukan sekadar persiapan meraih penghargaan Adipura, melainkan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Persoalan sampah adalah persoalan bersama. Jika tidak ditangani dengan baik, maka yang terancam bukan hanya lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh OPD, pemerintah kecamatan, hingga desa harus bergerak bersama menyelesaikan masalah TPS liar ini,” tegas Ahlan.
Instruksi Konkret untuk OPD dan Stakeholder
Dalam forum tersebut, Ahlan memberikan instruksi tegas kepada dinas teknis, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk menyusun peta jalan penanganan sampah di seluruh wilayah Halmahera Tengah. Ia juga meminta OPD berkoordinasi lintas sektor, melibatkan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga pihak swasta, termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah Halteng.
“Kami tidak ingin kerja penanganan sampah hanya sporadis atau seremonial. Harus ada kerja nyata, berkesinambungan, dan terukur. Untuk itu saya minta semua sektor, termasuk perusahaan, ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Bahri Sudirman menambahkan, upaya menuju Adipura 2026 bukan sekadar tentang memenuhi indikator penilaian, melainkan membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat. “Kalau masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, maka program pemerintah akan lebih mudah dijalankan. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi juga menjadi bagian penting dari strategi kita,” ujar Bahri.
Target Adipura 2026 dan Tantangan Halteng
Penghargaan Adipura yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merupakan simbol keberhasilan daerah dalam mewujudkan tata kelola lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut, Halmahera Tengah harus mampu memenuhi indikator utama, seperti pengelolaan TPS, penanganan sampah rumah tangga, partisipasi masyarakat, hingga pengendalian pencemaran lingkungan.
Di sisi lain, tantangan yang dihadapi Halteng tidak kecil. Hingga kini, masih banyak TPS liar yang belum tertangani secara optimal. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga masih rendah, ditambah dengan keterbatasan sarana dan prasarana pengangkutan sampah di beberapa kecamatan.
Meski demikian, pemerintah daerah optimis dengan kerja sama semua pihak, persoalan ini dapat diatasi secara bertahap. Wakil Bupati menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun persiapan serius untuk menutup seluruh TPS liar, menyediakan sarana pembuangan yang teratur, serta memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Kolaborasi Sebagai Kunci
Rapat koordinasi tersebut juga menekankan pentingnya membangun sinergi. Pemerintah kecamatan dan desa diminta proaktif dalam memobilisasi masyarakat, sementara perusahaan diminta menunaikan tanggung jawab sosial mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri. Masyarakat harus dilibatkan, perusahaan juga harus ikut serta. Adipura bukan hanya penghargaan bagi pemerintah daerah, tetapi sebuah pengakuan kolektif bahwa daerah ini mampu menjaga lingkungannya,” ujar Ahlan.
Menuju Lingkungan Bersih dan Sehat
Langkah Pemkab Halteng melalui rapat koordinasi ini dipandang sebagai langkah konkret menuju perubahan nyata. Dengan penyelesaian TPS liar dan pembenahan sistem pengelolaan sampah, diharapkan kualitas lingkungan di Halmahera Tengah semakin meningkat.
Harapan besar dititipkan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan stakeholder terkait agar target Adipura 2026 tidak hanya menjadi mimpi, tetapi benar-benar tercapai. Lebih dari itu, masyarakat Halmahera Tengah diharapkan dapat menikmati manfaat langsung dari lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
KALI DIBACA
