Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id – Dinamika jelang pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) kian memanas. Setelah sebelumnya Yusrianto Hardi tampil sebagai kandidat pertama yang mengambil formulir pendaftaran, kini giliran Sumardi Karim resmi mencatatkan diri sebagai bakal calon Ketua KNPI Hal-Sel. Langkah ini menandai dirinya sebagai kandidat kedua yang ikut serta dalam kontestasi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut di tingkat kabupaten.
Pengambilan formulir dilakukan langsung oleh Sumardi Karim di sekretariat panitia yang berlokasi di Labuha. Prosesi itu diterima secara resmi oleh panitia melalui Ketua Steering Committee (SC) Musda KNPI Hal-Sel. Dalam momen tersebut, Sumardi tidak hadir sendirian. Ia turut didampingi oleh Liaison Officer (LO), Abdullah Bin Usman, yang memastikan seluruh tahapan berjalan tertib dan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
Sumardi Karim dalam keterangannya menyatakan, keputusan maju sebagai calon Ketua KNPI Hal-Sel bukan sekadar untuk meramaikan kompetisi, melainkan wujud keseriusan dan tekadnya untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda Hal-Sel. Ia menegaskan bahwa KNPI tidak boleh hanya menjadi organisasi dengan nama besar tanpa karya nyata, melainkan harus benar-benar hadir sebagai wadah aspirasi, kreativitas, dan kolaborasi pemuda.
“KNPI harus kita hidupkan dengan program yang menyentuh langsung generasi muda. Energi, ide, dan gagasan mereka perlu tersalurkan secara nyata. Jangan sampai potensi pemuda hanya berhenti pada diskusi, tapi harus diwujudkan dalam aksi-aksi yang memberi dampak pada pembangunan daerah,” ujar Sumardi usai menerima formulir pendaftaran.
Ia menambahkan, pemuda Hal-Sel memiliki peran besar dalam menjaga persatuan dan memajukan daerah. Oleh karena itu, menurutnya, KNPI harus tampil sebagai ruang yang solid dan inklusif, menampung semua perbedaan dan menjadikannya kekuatan untuk membangun. “Saya ingin KNPI Halsel menjadi rumah besar bagi semua pemuda tanpa sekat, tanpa membedakan latar belakang organisasi atau kelompok. Kita harus bersatu dalam semangat membangun daerah,” tegasnya.
Masuknya nama Sumardi Karim sebagai kandidat kedua membuat dinamika Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Hal-Sel semakin menarik. Publik pemuda kini menantikan siapa lagi yang akan menyusul mengambil formulir sebelum tahapan pendaftaran resmi ditutup oleh panitia. Tidak sedikit kalangan menilai bahwa persaingan kali ini akan berlangsung cukup ketat, mengingat figur-figur yang muncul memiliki basis dukungan yang berbeda di kalangan organisasi kepemudaan.
Ketua Steering Committee (SC) panitia Musda, dalam kesempatan itu, mengapresiasi langkah Sumardi Karim yang datang langsung mengambil formulir. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen pribadi dari setiap kandidat untuk serius mengikuti proses yang telah ditetapkan. “Kita berharap semua kandidat yang maju dapat menjaga suasana kompetisi ini dengan sportif, mengutamakan ide dan gagasan, bukan saling menjatuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah organisasi kepemudaan yang hadir menyaksikan pengambilan formulir menyatakan rasa optimis bahwa Musda KNPI Hal-Sel kali ini akan menjadi momentum penting dalam melahirkan pemimpin muda yang visioner. Mereka berharap siapapun yang terpilih nantinya benar-benar mampu menjawab tantangan zaman, mulai dari persoalan pendidikan, lapangan kerja, hingga pemberdayaan ekonomi pemuda.
“Pemuda Halsel hari ini membutuhkan figur yang bisa menjadi jembatan antara generasi muda dengan pemerintah daerah maupun dunia usaha. Kami berharap KNPI di bawah kepemimpinan yang baru dapat membawa program nyata, bukan sekadar seremoni,” ungkap salah satu perwakilan OKP yang ditemui usai acara.
Dengan waktu pendaftaran yang masih terbuka, publik menunggu kemungkinan munculnya kandidat lain untuk meramaikan bursa calon Ketua KNPI Hal-Sel. Namun, hingga saat ini, kehadiran dua nama yakni Yusrianto Hardi sebagai kandidat pertama dan Sumardi Karim sebagai kandidat kedua sudah cukup memberikan warna dalam dinamika politik kepemudaan di Bumi Saruma.
Musda KNPI Hal-Sel diprediksi akan berlangsung dinamis, sekaligus menjadi ajang pertarungan ide antar generasi muda dalam merumuskan arah gerakan kepemudaan ke depan. Bagaimanapun juga, hasil dari Musda ini akan menentukan wajah kepemimpinan pemuda Halsel untuk beberapa tahun mendatang.
Redaksi: wan
KALI DIBACA
