WARTAGLOBAL — Obi, 05 September 2025 | Setelah menanti lebih dari empat dekade lamanya, akhirnya SMP Negeri 4 Halmahera Selatan (Halsel) yang terletak di Kecamatan Obi mulai menjalani proses renovasi. Renovasi ini menjadi babak baru dalam perjalanan panjang sekolah yang dulu dikenal dengan nama SMP Negeri 1 Obi, sebuah sekolah yang telah berjasa besar dalam mencetak generasi-generasi berprestasi di wilayah Obi dan sekitarnya.
Sejak awal berdirinya sekitar tahun 1980 an, sekolah ini dibangun dengan lima unit bangunan yang digunakan sebagai ruang kelas. Namun, selama lebih dari 40 tahun, bangunan tersebut nyaris tidak tersentuh perbaikan besar. Akibatnya, kondisi gedung kian memprihatinkan: dinding retak, atap bocor, hingga fasilitas yang jauh dari kata layak. Baru pada tahun 2025, berkat perjuangan Kepala Sekolah dan komitmen dariPemerintah Daerah, Bapak Sarfudin Kasim, S.Pd, SMP Negeri 4 Halsel akhirnya mendapat anggaran renovasi dari pemerintah Daerah.
Dalam keterangan kepada wartawan, Kepala Sekolah Sarfudin Kasim menyampaikan bahwa renovasi ini akan mencakup 3 ruang kelas dan 1 unit kantor guru. Selain itu, satu bangunan tambahan yakni gedung Laboratorium Komputer juga menjadi bangunan baru di SMP Negeri 4 Halsel, diketahui juga bahwa seluruh anggaran renovasi dan pembangunan gedung baru ini bersumber dari DAU Dana Alokasi Umum PEMKAB HALSEL Tahun 2025.
"Renovasi ini adalah amanah besar yang harus kami jalankan. Kami tidak hanya memperbaiki fisik sekolah, tapi juga ingin mengembalikan semangat belajar mengajar yang lebih baik. SMP Negeri 4 Halsel adalah rumah besar bagi generasi Obi, dan sudah sepatutnya memiliki fasilitas yang layak,” ujar Sarfudin.
SMP Negeri 4 Halsel bukanlah sekolah biasa. Sejak berdiri, sekolah ini telah menjadi saksi lahirnya banyak tokoh dan orang-orang sukses dari wilayah Obi. Para alumninya kini tersebar di berbagai profesi: guru, pegawai negeri, pengusaha, bahkan pejabat publik. Hal ini membuat sekolah tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri bagi masyarakat Obi.
Renovasi ini disambut hangat oleh para guru dan orang tua murid. Sardin Salim, S.Pd, salah satu guru senior di SMP Negeri 4 Halsel mengaku bersyukur karena perjuangan panjang akhirnya berbuah manis.
"Selama ini kami sering merasa sedih melihat anak-anak belajar di ruangan yang bocor dan rusak. Dengan renovasi ini, kami yakin kualitas pembelajaran akan meningkat. Anak-anak juga pasti lebih bersemangat karena mereka merasa diperhatikan,” tutur Sardi.
Hal serupa juga disampaikan oleh seorang wali murid, yang berharap renovasi sekolah akan membawa dampak positif bagi anak-anak mereka. "Kami sebagai orang tua sangat bersyukur. Akhirnya sekolah tempat anak-anak kami belajar akan lebih bagus dan nyaman. Semoga dengan sarana yang memadai, prestasi anak-anak juga meningkat,” ungkap salah satu orang tua siswa saat ditemui wartawan.
Bapak Sarfudin menegaskan bahwa renovasi ini hanyalah langkah awal. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan pengembangan fasilitas sekolah lainnya, termasuk laboratorium IPA, sarana olahraga, serta peningkatan kualitas digitalisasi pembelajaran.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh pihak, baik guru, orang tua, maupun pemerintah daerah, untuk bersama-sama bersinergi menjaga keberlanjutan pendidikan di SMP Negeri 4 Halsel, beliau juga tak lupa menyampaikan rasa Terima kasih kepada Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, karena telah menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kecamatan Obi.
“Bangunan sekolah boleh kita perbaiki, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita membangun kualitas manusia. Itulah tanggung jawab kita semua. Saya berharap renovasi ini menjadi titik awal lahirnya kembali semangat belajar yang lebih kuat,” tegasnya.
Renovasi SMP Negeri 4 Halsel bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, melainkan simbol dari harapan baru dunia pendidikan di Obi. Setelah lebih dari 40 tahun, sekolah legendaris ini akhirnya mendapat perhatian serius. Masyarakat pun optimis bahwa wajah baru SMP Negeri 4 Halsel akan membawa dampak besar bagi peningkatan mutu pendidikan dan lahirnya generasi emas di masa depan.
Reporter : Faldi Usman
KALI DIBACA
