Wartaglobal, Malut Hal-Sel: Demi meningkatkan produktivitas lumbung pangan yang digerakkan secara aktif melalui peningkatan kebijakan pemerintah Daera dari tahun 2023. Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba meresmikan bangunan lumbung pangan Desa Kampung Baru, Kecamatan Obi Kepulauan, Kabupaten Halmahera Selatan. Minggu, 14/01/2024.
Peresmian yang ditandai dengan langkah memajukan lumbung pangan kedepan dalam mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pasokan bahan pokok di lapangan. Bupati Bassam Kasuba yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Halsel Agus Heriawan, secara simbolis menyerahkan sembako berupa 5 ton beras dan dua setenga ton sagu tumang ke masyarakat Desa Kampung baru.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba mengharapkan kedepan pemerintah daerah akan selalu mendorong kemajemukan lumbung pangan yang lebih baik, agar ketahanan pangan di kabupaten Halmahera Selatan pada khususnya di desa kampung baru lebih baik.
“untuk meningkatkan produktivitas pangan, Kehadiran kami disini dalam rangka meresmikan sekaligus penyerahan lumbung pangan yang terdiri dari 5 ton beras dan dua setenga ton sagu tumang, tentu semua ini sebagai wujud respon untuk mengantisipasi masalah kebutuhan pangan kedepan sebelum mengalami krisis". Ucap Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Sebagai bentuk respon serta tugas dan tanggung jawab melalui Kadis Pertanian Agus Heriawan juga menyampaikan bahwa, dari 5 ton beras dan dua setenga ton sagu tumang yang nantinya serahkan secara simbolis ke Desa Kampung baru hal ini telah masuk dalam kategori kerentanan dan kerawangan pangan yang punya tanaman fultikultural sangat dikembangkan. Oleh karena itu respon pemerintah daerah hal ini perlu di dorong.
"Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pertanian ini suda menjadi kebijakan bupati dalam kebijaksanaannya, tentu Hal ini bisa di bilang Desa Kampung baru telah masuk dalam kategori kerentanan dan kerawangan pangan fultikultural yang sangat baik untuk dikembangkan agar lebih efektif jika di dorong dengan kualitas lahan yang ideal". Tutupnya. (Red/wan).
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment