Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 TA. 2024 di wilayah Kodim 1509/Labuha resmi digelar, ditandai dengan pernyataan resmi Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, pada Upacara TMMD Ke-121 tahun 2024 di Desa Dolik, Desa Suka Damai, Desa Nurjihat, Desa Tokakak, Desa Moloku, Desa Fulai, dan Desa Bosso, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. TMMD akan berlangsung selama satu bulan, dimulai dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Upacara pembukaan TMMD dipimpin oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, dan Kasdam XV Pattimura Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, S.E., M.M. Unsur Forkopimda Halsel turut hadir, serta para kepala desa se-Kecamatan Gane Barat Utara. Upacara pembukaan TMMD diselenggarakan di Lapangan Desa Dolik pada Rabu (24/07/2024).
Upacara pembukaan TMMD pagi ini diawali dengan tarian Togal dari pemuda pemudi Desa Dolik. Saat upacara, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, didampingi oleh Dansatgas TMMD Letkol Kav Romy Sitompul, sempat memeriksa kondisi pasukan dan dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja secara simbolis.
Dalam amanat upacara, Bassam Kasuba menyampaikan bahwa TMMD merupakan program terpadu TNI dan pemerintah daerah (Pemda) sebagai upaya membangun kemanunggalan antara TNI, Polri, pemerintah, serta masyarakat. "TMMD bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat setempat dapat turut menyukseskan gelaran TMMD yang akan dilaksanakan sebulan penuh. Gotong royong yang terbentuk nantinya diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangun solidaritas antarmasyarakat. "Kekompakan peran antara berbagai pihak yang terlibat harus senantiasa dipertahankan, sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan yang menerpa," tuturnya.
"Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD, baik itu TNI, Polri, pemerintah desa, maupun masyarakat desa, untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program serta bersedia untuk bekerja sama bergotong-royong," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dansatgas TMMD Letkol Kav Romy Sitompul menjelaskan latar belakang terpilihnya tujuh desa sebagai lokasi TMMD adalah karena kurangnya pembangunan, sehingga TMMD ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan. "Sasaran TMMD tidak hanya berupa fisik seperti pembangunan sarana prasarana, tetapi ada juga sasaran non fisik berupa penyuluhan dan pipanisasi," jelasnya.
Tujuan utama dari TMMD adalah menghidupkan kembali semangat gotong royong di masyarakat. "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," tutupnya.
Tak hanya itu, Kasdam XV Pattimura Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, S.E., M.M., berpesan untuk terus bersinergi dalam pembangunan sehingga pemerataan dan percepatan pembangunan di daerah bisa tercapai sesuai dengan jalurnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Pesannya ini disampaikan kepada seluruh personil Satgas TMMD Ke-121 TA. 2024.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga akan mengadakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, pendidikan, serta kesadaran hukum. Diharapkan, melalui kegiatan TMMD ini, masyarakat dapat lebih sejahtera dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Desa.
Reporter: Wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment