MALUT.WARTAGLOBAL.id Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Hasan Ali Bassam Kasuba, kini menghadiri dan meresmikan pentahbisan Pastori Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) di Labuha, yang terletak di Klasis Pulau-Pulau Bacan. Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, khususnya jemaat GPM yang telah lama menantikan keberadaan pastori sebagai pusat kegiatan rohani dan pelayanan. Jum'at, 02/07/2024.
Peresmian pastori tersebut, disambut dengan sukacita oleh warga jemaat dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas selesainya pembangunan pastori. Menurutnya, pastori bukanlah hanya sekadar bangunan fisik, melainkan simbol persatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong dari seluruh jemaat yang telah bekerja keras untuk mewujudkan impian ini.
Lebih lanjut, Bupati Bassam Kasuba memaparkan pentingnya peran pastori dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Ia berharap dengan adanya pastori, kegiatan keagamaan dan pelayanan sosial di lingkungan jemaat GPM Labuha akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Bupati juga mengajak seluruh jemaat dan warga sekitar untuk menjaga dan memanfaatkan pastori dengan baik, agar bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Dalam acara peresmian juga, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba berkesempatan untuk berbincang dengan para pemuka agama dan tokoh masyarakat. Ia mendengarkan aspirasi dan harapan mereka terkait pengembangan wilayah Halmahera Selatan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Menurut Bupati, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup mereka melalui berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan.
Selain itu, peresmian pastori yang kala berlangsung itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, serta para tokoh agama dari berbagai denominasi. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras seluruh jemaat GPM Labuha yang telah berjuang dalam pembangunan pastori.
Acara peresmian dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh pendeta setempat, diikuti dengan doa bersama yang dihadiri oleh seluruh jemaat. Suasana khidmat dan penuh kehangatan terasa sepanjang acara, dengan nyanyian pujian dan penyembahan yang menggema di seluruh ruangan.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment