Labuha, WartaGlobal.id - Ketegangan politik desa mencuat di Desa Geti Lama, Kecamatan Bacan, menyusul aksi desakan mundur terhadap Kepala Desa Geti Lama, Pelupus Pesu. Aksi tersebut dipicu oleh dorongan salah satu warga sekaligus pengusaha lokal bernama La Ari, yang diduga kuat memprovokasi masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menjatuhkan kepala desa.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah warga bersama Ketua BPD Geti Lama, Rudi Samola, mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan untuk menyampaikan tuntutan secara resmi agar Kepala Desa Pelupus Pesu dicopot dari jabatannya.
Dalam keterangan terpisah, beberapa warga menyampaikan bahwa motif di balik manuver La Ari diduga sarat kepentingan pribadi.
“La Ari itu ada kepentingan ke depan dan ingin menjatuhkan Pak Kades supaya dia bisa ambil alih,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Geti Lama, Pelupus Pesu, belum berhasil dikonfirmasi. Upaya menghubungi yang bersangkutan melalui sejumlah saluran komunikasi belum membuahkan hasil.
Sementara itu, pihak DPMD Halmahera Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah yang akan diambil atas tuntutan tersebut. Ketegangan ini mencerminkan kompleksitas dinamika politik di tingkat desa yang perlu dicermati secara objektif, mengingat potensi intervensi pihak berkepentingan non-struktural terhadap roda pemerintahan desa.
Pimpinan Redaksi
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment