WARTAGLOBAL — Obi, Desa Buton | Senin, 15 September 2025. Majelis Ta'lim An Nur Desa Buton kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kehidupan spiritual masyarakat dengan sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara yang digelar di Desa Buton, Kecamatan Obi, ini berlangsung penuh khidmat selama kurang lebih empat jam dengan menghadirkan penceramah, Ustadz Kifni Najira, S.Pd.I, yang membawakan tema “Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah SAW untuk Kebaikan Umat”.
Sejak sore hari, masyarakat mulai berdatangan memenuhi lokasi acara. Tidak hanya kaum bapak dan ibu, tetapi juga anak-anak dan generasi muda ikut hadir, menambah semarak peringatan yang digagas oleh Majelis Ta’lim An Nur ini. Kegiatan tersebut menjadi ajang kebersamaan masyarakat Desa Buton sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara warga.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana, Ruslin Jainudin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir, serta apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan panitia yang telah bekerja keras hingga acara berjalan lancar.
“Kami sangat berterima kasih kepada para tamu undangan yang telah memenuhi undangan kami. Tak lupa kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat Desa Buton yang telah bahu membahu sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Ruslin.
Ruslin juga menyampaikan laporan keuangan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa dana kegiatan berasal dari beberapa sumber, antara lain Dana Desa Buton, partisipasi masyarakat, serta sumbangan dari para donatur. Transparansi ini disampaikan langsung di hadapan hadirin sebagai bentuk akuntabilitas panitia.
Kepala Desa Buton, Amir Lasiti, dalam kesempatan yang sama mengajak masyarakat untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keteladanan Nabi tidak hanya menyangkut ibadah, tetapi juga dalam hal bermasyarakat, membangun persaudaraan, serta menjunjung tinggi musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
“Sejatinya kita semua adalah keluarga. Karena itu, mari kita kedepankan mufakat dalam setiap persoalan yang kita hadapi,” tegas Amir.
Ia juga berpesan khusus kepada generasi muda agar tetap menjaga diri di era teknologi yang semakin maju. “Anak muda adalah harapan desa ini. Mari kita belajar dari akhlak Rasulullah SAW agar tidak hanyut dalam arus perkembangan zaman yang penuh tantangan,” tambahnya.
Tokoh agama Kecamatan Obi yang juga merupakan Kepala KUA, Muksin La Nua, S.Ag, turut memberikan tausiah singkat. Ia menekankan bahwa tidak ada teladan yang lebih sempurna dibandingkan Nabi Muhammad SAW. “Kalau kita ingin bahagia di dunia dan akhirat, maka teladanilah Rasulullah. Semua ada pada beliau: kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan ketegasan dalam menegakkan kebenaran,” ungkapnya.
Camat Obi, Ali La Jarahia, S.Pd., MM, yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Buton serta Majelis Ta’lim An Nur. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada Desa Buton dan Majelis Ta’lim An Nur karena masih konsisten menggelar acara keagamaan. Ini adalah bentuk nyata upaya menjaga dan menguatkan keimanan masyarakat di tengah perkembangan zaman,” ujar Camat.
Puncak acara adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Kifni Najira, S.Pd.I. Dalam tausiah yang penuh makna, ia mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai solusi menghadapi berbagai persoalan kehidupan.
“Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW adalah cahaya bagi umat manusia. Jika umat Islam benar-benar menjadikannya pedoman, maka insyaAllah akan tercipta kebaikan bersama. Mulai dari rumah tangga, lingkungan masyarakat, hingga kehidupan berbangsa,” kata Ustadz Kifni.
Ceramah tersebut disimak dengan penuh khidmat oleh para jamaah. Sesekali terdengar anggukan kepala dan ucapan subhanallah serta masyaAllah sebagai tanda kekaguman atas pesan-pesan yang disampaikan. Acara ini ditutup dengan pembacaan Doa oleh bapak Imam Desa Buton Supardi Lajiba.
Acara Maulid Nabi Muhammad 1447 H yang digelar Majelis Ta’lim An Nur Desa Buton ini bukan hanya menjadi peringatan ritual semata, melainkan juga momentum memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan pemahaman agama, serta menumbuhkan semangat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Dengan dukungan pemerintah desa, partisipasi masyarakat, serta apresiasi dari pemerintah kecamatan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin berkualitas. Peringatan Maulid kali ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Buton memiliki komitmen kuat menjaga nilai-nilai agama di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.
Reporter : Faldi Usman
KALI DIBACA
