Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id – PT Karya Tambang Sentosa (KTS) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat desa binaan. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), KTS hadir mendukung kegiatan Posyandu Desa Bobo, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) pada Selasa, 9 September 2025, dengan melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. Jumat, 03/10/2025.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bobo itu dihadiri puluhan orang tua bersama anak-anak balita mereka. Sejak pagi, suasana posyandu tampak semarak dengan kesibukan para kader kesehatan desa yang melayani warga. Dalam agenda rutin tersebut, selain penimbangan bayi, pengukuran tinggi badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak, masyarakat juga mendapatkan edukasi langsung mengenai pentingnya gizi seimbang.
Felix, pelaksana CSR PT KTS, menegaskan bahwa partisipasi perusahaan di Desa Bobo bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat. “Kami tidak ingin sekadar hadir, tetapi terlibat nyata dalam memastikan tumbuh kembang balita tetap terjaga. Menu PMT yang diberikan kali ini disiapkan sesuai kebutuhan gizi anak, berupa bubur ayam, telur rebus, dan puding. Semua menu diolah langsung oleh kader posyandu agar lebih higienis dan sesuai selera anak-anak,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan perusahaan dalam mendukung posyandu sejalan dengan kepedulian KTS terhadap masa depan generasi penerus. Menurutnya, investasi sosial pada anak-anak merupakan langkah mendasar yang akan berdampak jangka panjang bagi pembangunan desa. “Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah modal utama desa untuk berkembang di masa depan,” tambah Felix.
Apresiasi juga datang dari kader posyandu yang setiap bulan berupaya menjaga konsistensi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Desa Bobo. Salah seorang kader, Ibu Michy, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan berkelanjutan dari KTS. “Selama ini kami memang rutin melakukan posyandu, namun dukungan berupa PMT ini sangat membantu. Anak-anak lebih semangat datang ke posyandu, orang tua pun semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Bobo, Zet Jems Totononu, menilai kontribusi KTS telah membawa dampak positif bagi warganya. Ia menyebut kehadiran perusahaan di tengah masyarakat tidak hanya sebatas kegiatan eksplorasi, tetapi juga memberikan manfaat sosial. “Kami sangat menghargai kepedulian KTS. Dukungan ini memperkuat semangat gotong royong sekaligus menegaskan bahwa perusahaan mampu menjadi mitra pembangunan di desa,” kata Zet Jems.
Meski PT KTS masih dalam tahap eksplorasi dan belum memasuki fase produksi penuh, perusahaan menegaskan komitmennya tidak berubah. Felix menjelaskan, program PMT yang digagas sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya nasional menyiapkan generasi sehat dan berkualitas. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa kemitraan ini bukan sesaat, melainkan jangka panjang dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dukungan CSR KTS di bidang kesehatan ini juga menjadi wujud sinergi lintas pihak. Pemerintah desa, kader posyandu, dan masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, bahkan diperluas dengan program pendampingan gizi, pemberdayaan ibu-ibu kader, serta pelatihan kesehatan dasar. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak usia dini yang merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi.
Dengan adanya kolaborasi ini, Posyandu Desa Bobo semakin dipandang sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat desa. Kehadiran PMT dari KTS menambah semangat para kader dalam melayani warga, sekaligus menumbuhkan rasa optimisme bahwa upaya bersama akan melahirkan generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.
Redaksi: wan
KALI DIBACA
