Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) Gelar Aksi di Depan Kantor CSR Harita Nickel Obi, Desak Pembangunan Pelabuhan dan Pemberdayaan Warga. - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) Gelar Aksi di Depan Kantor CSR Harita Nickel Obi, Desak Pembangunan Pelabuhan dan Pemberdayaan Warga.

Monday, 6 October 2025

Masa Aksi depan Kantor Harita mengunakan Soud Sistem

Obi, WartaGlobal.IdSekelompok massa yang menamakan diri Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor CSR Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (6/10/2025) . Aksi tersebut dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Adi Hi Adam, dengan menyuarakan sejumlah tuntutan terhadap pihak perusahaan tambang tersebut.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, menyampaikan tiga tuntutan utama. Pertama, mendesak CSR Harita Nickel untuk segera membangun pelabuhan speedboat di Kawasi sebagai sarana transportasi masyarakat dan pekerja lokal. Kedua, meminta perusahaan menambah kuota penumpang speedboat bagi karyawan yang cuti agar tidak terjadi ketimpangan fasilitas. Ketiga, menuntut agar CSR Harita Nickel membuka ruang pemberdayaan bagi warga Kawasi agar manfaat sosial perusahaan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar.

Meski demikian, sejumlah warga Kawasi mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan aksi tersebut. “Tong tara tau dong demo apa, nanti salon babunyi baru dapa tau kalau ada aksi,” ujar Om Siam, warga yang dikenal dengan sebutan Nama Samarang, saat ditemui di lokasi.

Beberapa warga lain menyebut, informasi mengenai aksi tersebut memang sudah beredar sejak Kemarin. “Kala maring tong dengan katanya dong mo demo, kalu tara salah bilang kase lebar pelabuhan, cuma tong dengar itu saja, kalu yang lain tara tau,” kata Mama Ani, salah satu warga Kawasi.

Namun ada pula warga yang menanggapi skeptis terhadap aksi tersebut, terutama soal tuntutan CSR yang menurut mereka menjadi ranah pemerintah desa. “Kalu CSR itu tong ada yang langsung di-transfer ke rekening, tapi kalau CSR yang laeng, dong musti tanya kades. Me kades me tara ada ini, kiapa demo Harita,” ucap Om Ateng dengan nada heran.

Seorang Warga Perempuan Kawasi meu membakar Ban depan Pagar Kantor CSR

Hingga berita ini diturunkan, pihak CSR Harita Nickel belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan massa BARAH. Aparat keamanan tampak berjaga di sekitar lokasi aksi untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Koordinator Lapangan BARAH, Adi Hi Adam, menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk memprovokasi, melainkan menyuarakan kepentingan masyarakat terdampak tambang. “Kami hanya ingin agar suara rakyat Kawasi didengar dan diberi ruang. Pemberdayaan dan pelabuhan itu hak masyarakat, bukan sekadar janji di atas kertas,” ujarnya menutup pernyataan.


KALI DIBACA