Hal-Sel, Wartaglobal.id – Ajang Junior Elite Cup U-13 yang digelar di Lapangan Mini Soccer Tomori, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, sejak 28 hingga 30 November kembali memperlihatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini di daerah ini. Pertandingan berlangsung ketat, penuh tensi, dan diwarnai penampilan-penampilan impresif dari para pemain muda yang telah ditempa dalam sistem latihan yang semakin profesional. Minggu, 30/11.
Proses seleksi usia yang dilakukan secara ketat memastikan turnamen berjalan kompetitif sekaligus menjadi wadah penjaringan bakat-bakat potensial di tingkat lokal. Dari kompetisi ini, sejumlah pemain mulai memperlihatkan kualitas teknik, kecerdasan bermain, serta mental bertanding yang tidak kalah dari pembinaan akademi profesional.
Di antara tim peserta, Putra Sekki tampil sebagai kekuatan dominan. Mereka tidak hanya menguasai jalannya kompetisi, tetapi juga menyapu tiga penghargaan penting - Juara I, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik - yang menegaskan kualitas pembinaan akademi tersebut.
Nama Sulfi Idham menjadi sorotan setelah tampil konsisten sepanjang turnamen dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik. Kemampuannya membaca permainan, disiplin taktik, serta ketenangannya dalam tekanan membuatnya menjadi figur menonjol di lapangan.
Sementara Alif Rifat Daud tampil luar biasa di bawah mistar gawang. Refleks cepat, keberanian menghadapi serangan, dan stabilitasnya menjadikannya peraih gelar Kiper Terbaik.
Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin para pelatih, Umar Alhadar dan Risma Masang, yang dikenal tekun membina pemain usia dini dengan metode latihan terukur dan disiplin. Mereka menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan, bukan kemenangan sesaat.
“Kami membina anak-anak ini setiap hari dengan pendekatan terstruktur. Hasil ini adalah wujud kerja keras dan kedisiplinan mereka,” Ujar Umar Alhadar.
Prestasi Putra Sekki dalam turnamen ini sejalan dengan rekam jejak panjang akademi tersebut dalam melahirkan pemain berkualitas. SSB Putra Sekki telah banyak menghasilkan pemain yang berkiprah di level daerah hingga nasional, bahkan beberapa di antaranya berhasil menembus kompetisi elite Indonesia.
Sejumlah nama besar lahir dari akademi ini, di antaranya Ambrizal Umanailo ( Semen Padang ), Aimar Isk Alam ( Barito Putera ), serta Alvin Faiz Kelelau ( Garudayaksa ). Kehadiran para alumni ini menjadi bukti kuat bahwa pembinaan Putra Sekki telah menghasilkan talenta yang mampu bersaing hingga ke Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Selain itu, SSB Putra Sekki memiliki jaringan kerja sama yang luas dengan berbagai akademi besar di Indonesia, seperti Villa 2000 Jakarta, Akademi Persija, Akademi Persib, Akademi Dektas, hingga Akademi Savin Pati.
Melalui jaringan ini, setiap pemain muda yang menunjukkan bakat menonjol akan diberi kesempatan untuk dikirim mengikuti pembinaan lanjutan di akademi-akademi tersebut.
Jejaring kerja sama ini menunjukkan bahwa Putra Sekki tidak hanya membina, tetapi juga membuka jalur profesional bagi talenta-talenta muda asal Halmahera Selatan.
Gelaran Junior Elite Cup di Desa Tomori kembali memperlihatkan bahwa Halmahera Selatan memiliki fondasi kuat dalam pembinaan sepak bola usia dini. Kemenangan Putra Sekki bukan hanya prestasi kompetisi, tetapi juga representasi keseriusan mereka dalam mencetak generasi pesepak bola masa depan.
Dari lapangan mini soccer di Tomori, harapan baru sepak bola daerah kini terus tumbuh dengan arah yang semakin jelas dan terukur.
Redaksi : Iswan
KALI DIBACA
