Hal-Sel, WartaGlobal.id — Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, M. Zaki Abd. Wahap, melakukan kunjungan kerja ke enam desa di Kecamatan Mandioli Utara, Senin 1/12.
Desa yang dikunjungi meliputi Loleo Ngusu, Akedabo, Pelita, Bobo, Indong, dan Waya.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan, evaluasi, dan memastikan realisasi program desa berjalan sesuai perencanaan.
Selain meninjau progres fisik di lapangan, kadis juga menggelar dialog bersama kepala desa, perangkat desa, serta masyarakat untuk menyerap langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi.
“Kunjungan ini bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan setiap program yang telah direncanakan benar-benar dijalankan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar M. Zaki Abd. Wahap saat ditemui di Desa Pelita.
Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam kesempatan itu, Zaki kembali mengingatkan pentingnya transparansi pengelolaan dana desa, terutama di penghujung tahun anggaran ketika laporan pertanggungjawaban menjadi fokus evaluasi.
“Dana desa bukan hanya angka di atas kertas, tetapi amanah yang harus dikelola dengan jujur dan bertanggung jawab. Keberhasilan pembangunan bergantung pada integritas aparat desa,” tegasnya.
Ia menekankan agar setiap kegiatan yang bersumber dari anggaran pemerintah benar-benar dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat dan tidak hanya mengejar penyerapan anggaran menjelang tutup tahun.
Selain pembangunan fisik, Zaki mendorong pemerintah desa untuk memperkuat sektor pelayanan publik dan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas pembangunan berkelanjutan.
“Kemajuan desa tidak hanya diukur dari gedung dan jalan yang dibangun, tetapi dari peningkatan kualitas masyarakatnya. Ketika SDM unggul, potensi desa akan berkembang dengan sendirinya,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para kepala desa dan warga yang menilai pembinaan langsung di lapangan sangat penting untuk memastikan arah kebijakan tetap sejalan dengan tujuan pembangunan desa.
Redaksi: IMK
KALI DIBACA
