Disnakertrans Hal-Sel Diduga Putuskan Hubungan Kerja Pribumi - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Disnakertrans Hal-Sel Diduga Putuskan Hubungan Kerja Pribumi

Tuesday 7 February 2023


Warta Global Malut - Hal-Sel,
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), terkesan tidak mempunyai data akurat sejumlah langkah mitigasi guna mencegah perluasan ancaman pemutusan hubungan tenaga kerja (PHK) Pribumi/lokal. Senin, 06/02/2023.


Pemutusan hubungan kerja (PHK) Dinas Transmigrasi dan tenaga kerja Kabupaten Halmahera Selatan. Melalui Pembina Muda, Ardiani Radjileon,. SH,.M.Si pada senin, (24/01) saat di konfirmasi representasi data angka ketenaga kerjaan dan mencegah angka pengangguran terkesan alihkan pembicaraan.


"Awak media: bagaimana angka ketenaga kerjaan  dan angka mengatasi pengangguran di kabupaten Hal-Sel..?  Kadis: Lansung saja menghadap kabid penempatan. Awak Media: pada tahun 2022 disnaker sendiri membuat program pengembangan potensi dan pelatihan SDM berapa kali. * Kadis: lansung saja konfirmasi ke kabid penempatan". Jawabnya. 

Kutipan tersebut di atas, sembari saat awak media dengan beberapa sejumlah rekan wartawan lainnya mencoba ulangi datangi dinas tersebut pada. Senin (06/02), upaya mengkonfirmasikan hal yang sama, yakni data fisik angka ketenaga kerjaan dan mencegah angka pengangguran Pribumi/lokak. Alhasil Kadis diduga berlaga cuat terhadap wartawan. 

"Saya lagi ada kegiatan nanti konfirmasi saja dengan sekertaris Disnakertrans,  atau kabid penempatan, saya lagi sibuk. " Cetus-nya. 

Melalui ruang terpisah, sekertaris Disnakertrans Hal-Sel, Djamil Yunus. Tampak ragu mempresentasikan data serta program pengembangan potensi mulai tahun 2022. Sekalipun penjelasan yang di sampaikan secara lisan, data akurat. Sekertaris itu meminta wartawan jumpai Kabid penempatan.

"Menyangkut data angka ketenaga kerjaan dan potensi mencega tingkat pengangguran, serta program pengembangan SDM langsung saja berhubungan dengan kabid, pasalnya presentasi data ada sama Kabid penempatan". Imbuhnya. 


Sampai berita ini di publikasikan, wartawan belum memiliki data akurat mulai dari tahun 2021, 2022 hingga 2023, sementara Kabid penempatan sendiri suda berulang kali rekan media sembari diwaktu ruang kerja takunjung dapat dikonfirmasi, akibat sering keluar ruangan. (ARISWAN)


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment