Warta Global Malut, Hal-Sel. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kieraha Ternate, Maluku Utara (Malut) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dalam kampus dengan biaya KKN perorangan sebesar Rp 2.000.000. Senin, 06/03/2023.
Hal tersebut, di sampaikan Ketua panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN), Indrus Ahmad, M.,Pd. Saat menjumpai awak media dan Menjelaskan, bahwasanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan anggaran yang dibebankan perorangan mahasiswa sebesar Rp 2.000.000.00,- itu sudah ada kesepakatan dari beberapa ketua program studi di kampus.
"Untuk menjaga keseimbangan mahasiswa, melalui pendapatan ekonomi orang tua yang tidak semuanya mahasiswa sama, kami dari pihak kampus telah memutuskan kesepakatan bersama agar tidak terlalu membebani mahasiswa yang melakukan KKN di akhir Study". Tuturnya.
Indrus Ahmad, M.,Pd juga menambahkan, Dua juta itu sebagai bentuk pertimbangan besar, karena disayangkan juga kepada mahasiswa, di akhir study pasti banyak tumpukan tugas yang harus di selesaikan, hingga yang terpenting ialah masalah anggaran.
"Kami sangat mempertimbangkan dengan kondisi dan keadaan mahasiswa, yang bisa di bilang proses perkuliahan di STKIP banyak yang melatarbelakangi ekonomi pas-pasan, olehnya itu kampus memutuskan anggaran KKN di tahun ini sebesar Rp. 2000.000.".terangnya.
Sebagai bentuk pertimbangan kampus, idrus sapaannya juga menambahkan, mahasiswa yang akan diikutsertakan dalam KKN dengan anggaran sebesar Rp. 2000.000.00,- akan dipergunakan oleh kampus sebagiannya untuk perbaikan fasilitas kampus yang mengalami kerusakan.
"Perbaikan infrastruktur atau gedung kampus yang mengalami retakan serta palfon yang suda rusak akan sebagiannya di gunakan melalui anggaran KKN. Di antaranya, perbaikan gedung A sebesar Rp 10 juta, gedung B sebesar Rp 10 juta, gedung C sebesar Rp 10 juta, gedung D sebesar Rp 10 juta dan gedung putih (Rektor) sebesar Rp 10 juta. Total samua 50 juta untuk memperbaiki yang rusak". Jelasnya.
Selain itu kata idrus, dengan adanya keputusan ini yang tidak terlalu membebani mahasiswa, agar STKIP kedepan mampu bersaing dengan kampus lain yang ada di jajira kota Ternate maupun Maluku Utara, dengan biaya kuliah termurah.
"Kami juga berharap, STKIP kedepan menjadi keuggulan kampus yang mempunyai biaya perkuliahan termurah di Maluku Utara.". Tutupnya.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment