Malut.WARTAGLOBAL.id Hal-Sel - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) membuktikan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur wilayah dengan memulai proyek pembangunan jalan lingkar Pulau Makian. Senin, 29/07/2024.
Proyek yang telah dinanti masyarakat Pulau Makian ini merupakan bagian dari visi Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di Pulau Kenari.
Proyek pembangunan jalan ini mencakup pengerjaan jalan hotmix yang dimulai beberapa hari yang lalu, dengan kontraktor CV. Delta yang telah melakukan pengerjaan primkut sepanjang 1 km. Proyek ini akan terus berlanjut dengan pengerjaan hotmix yang dijadwalkan mulai pada hari Senin mendatang.
Menurut informasi yang diterima media ini, pengerjaan LPA (Lapis Permukaan Aspal) telah mencapai Desa Dalam. “Pekerjaan ini dimulai dari batas Desa Rabut Daiyo-Kota dan telah sampai di Desa Dalam,” demikian informasi yang diterima media ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera Selatan, Idham Pora, mengonfirmasi kemajuan proyek ini. “Iya, pengerjaan LPA sudah dimulai,” ujarnya singkat.
Idham Pora menambahkan bahwa pengerjaan proyek ini merupakan bagian dari anggaran APBD Kabupaten Halmahera Selatan tahun anggaran 2024, dengan nilai total proyek sebesar Rp. 7,7 miliar.
Dalam wawancara terpisah, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan bahwa proyek ini merupakan salah satu prioritas pemerintahannya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur di Halmahera Selatan demi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan jalan lingkar Pulau Makian ini akan membuka akses yang lebih baik dan mempercepat mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa,” ungkapnya.
Bupati Bassam juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pulau Makian yang telah bersabar menunggu realisasi proyek ini.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan bersabar. Kami berupaya agar proyek ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Proyek pembangunan jalan lingkar Pulau Makian tidak hanya akan memberikan manfaat bagi warga setempat tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Akses yang lebih baik akan membuka peluang investasi baru serta meningkatkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu potensi unggulan di Pulau Makian.
Bupati Bassam Kasuba menuturkan bahwa pihaknya telah memperhitungkan aspek lingkungan dalam pelaksanaan proyek ini.
“Kami telah melakukan kajian lingkungan sebelum memulai proyek ini dan akan terus memantau agar pelaksanaannya tidak merusak lingkungan sekitar. Kerjasama dengan komunitas lokal juga sangat penting bagi kami,” jelasnya.
Dengan dimulainya proyek pembangunan jalan lingkar Pulau Makian, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan wilayah sekitarnya. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur lainnya demi mencapai visi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan terluar Indonesia. Pembangunan jalan lingkar Pulau Makian diharapkan menjadi contoh sukses dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Lanjut Bupati Bassam pada akhir wawancara, dengan optimisme bahwa proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembangunan Halmahera Selatan.
“Saya yakin proyek ini akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Pulau Makian. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus membangun Halmahera Selatan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment