Malut. WARTAGLOBAL.id - Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah mulai mengambil langkah strategis untuk mengendalikan inflasi daerah. Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji, menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) untuk segera mempersiapkan berbagai upaya pengendalian harga kebutuhan pokok yang diperkirakan akan mengalami lonjakan.
Salah satu kebijakan utama yang diambil adalah penyelenggaraan operasi pasar serta pasar gratis bagi masyarakat. Dalam pernyataannya, Bupati Ikram menegaskan bahwa program pasar gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya di tengah melonjaknya harga bahan pokok selama Ramadan.
"Biasanya tiap tahun kita gelar pasar murah, tetapi saya tidak ingin pasar murah di awal Ramadan ini. Kali ini, kita akan mengadakan pasar gratis," ujar Ikram usai meninjau Kampung Ramadan di kawasan Masjid Agung Darussalam Weda pada Kamis, 6 Maret 2025.
Lebih lanjut, Bupati Ikram menjelaskan bahwa pasar gratis ini akan digelar di setiap kecamatan yang ada di Halmahera Tengah. Setiap kecamatan akan mendapatkan jatah sebanyak 16.000 paket sembako, serta tambahan 10.600 paket lainnya yang diperuntukkan bagi 10 kecamatan di wilayah tersebut.
"Sasaran pasar gratis ini adalah seluruh masyarakat Halmahera Tengah, namun tetap ada kategori tertentu yang menjadi prioritas, seperti masyarakat kurang mampu dan mereka yang benar-benar membutuhkan," terang Ikram.
Selain pasar gratis, Pemkab Halmahera Tengah juga telah menyiapkan langkah lain guna memastikan daya beli masyarakat tetap stabil. Salah satunya adalah pencairan bantuan sosial berupa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang akan disalurkan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Bupati Ikram menegaskan bahwa BLT Dana Desa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membantu warga memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama mereka yang terdampak oleh kenaikan harga bahan makanan. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga sembako," tegasnya.
Selain pasar gratis dan BLT Dana Desa, Pemkab Halmahera Tengah juga tengah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Disperindagkop diminta untuk berkoordinasi dengan pedagang serta distributor guna memastikan ketersediaan barang tetap mencukupi selama Ramadan.
Beberapa komoditas yang menjadi fokus pengawasan di antaranya adalah beras, gula, minyak goreng, telur, daging, serta bahan makanan lainnya yang mengalami kenaikan harga signifikan setiap menjelang Ramadan.
"Kami juga akan menggandeng Satgas Pangan dan aparat kepolisian untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar," tambah Ikram.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Halmahera Tengah, yang turut mendampingi Bupati dalam kunjungan ke Kampung Ramadan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan program pasar gratis dan operasi pasar dapat berjalan lancar.
"Kami sedang menyusun skema distribusi agar paket sembako bisa sampai tepat sasaran. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan ini," jelasnya.
Kebijakan pasar gratis dan BLT Dana Desa ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Halmahera Tengah. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya pasar gratis ini. Selama ini, harga kebutuhan pokok selalu naik saat Ramadan, dan ini sangat memberatkan kami yang berpenghasilan pas-pasan," ujar Hasnah, salah seorang warga Kecamatan Weda.
Senada dengan Hasnah, Ridwan, seorang nelayan di Kecamatan Patani, mengapresiasi langkah Bupati yang langsung turun tangan mengatasi masalah inflasi daerah. "Kalau ada bantuan seperti ini, tentu masyarakat lebih terbantu. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun," harapnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Bupati Ikram pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi pasar dan ekonomi daerah agar masyarakat dapat menikmati Ramadan dengan lebih tenang.
Reporter: Nia
Editor: Riswan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment