Halsel,WARTAGLOBAL.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengecam lambatnya realisasi proyek pembangunan jalan hotmix di Pulau Makeang. Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat setempat, terutama setelah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Halsel diduga memberikan janji yang belum terealisasi. Selasa,25/03/2025
Ketua DPC GPM Halsel, Bung Harmain Rusli, dalam rilis pers yang diterima pada Selasa (25/3/2025), menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bertanggung jawab atas janji yang telah disampaikan kepada masyarakat. Proyek jalan hotmix yang dijanjikan akan selesai pada bulan Ramadan tahun ini, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan.
"Pembangunan jalan hotmix di Pulau Makeang seharusnya menjadi prioritas karena berdampak langsung pada aksesibilitas dan perekonomian warga. Namun, hingga saat ini, proyek ini masih belum ada kejelasan," ujar Harmain Rusli.
Selain itu, DPC GPM Halsel juga menuntut agar perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut segera memberikan penjelasan terkait progres pembangunan dan penyebab keterlambatan. Menurutnya, transparansi sangat penting agar masyarakat mengetahui alasan di balik tertundanya proyek yang sangat dinantikan ini.
"Kami meminta pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret agar proyek ini segera dilaksanakan. Jika terjadi kelalaian dalam pelaksanaan, baik oleh Dinas PUPR maupun kontraktor, maka mereka harus dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
DPC GPM Halsel berjanji akan terus mengawal proyek ini hingga terealisasi. Masyarakat Pulau Makeang berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti permasalahan ini agar infrastruktur yang dijanjikan benar-benar terealisasi demi kesejahteraan bersama.
Reporter: Ichan*
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment