Proyek Multi Years dalam Pantauan Lembaga Aliansi Indonesia: Pekerjaan Taman di Halmahera Selatan Belum Rampung - Warta Global Malut

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Proyek Multi Years dalam Pantauan Lembaga Aliansi Indonesia: Pekerjaan Taman di Halmahera Selatan Belum Rampung

Monday, 24 March 2025

Halsel, WARTAGLOBAL.id – Proyek Multi Years yang mencakup pekerjaan taman dari Pantai Tembal hingga Pantai Habibi, yang dikerjakan sejak tahun  2023 -2024, hingga kini masih belum rampung meskipun telah memasuki tahun 2025. Proyek ini menjadi perhatian serius Lembaga Aliansi Indonesia, yang bertugas sebagai Badan Penelitian Aset Negara, mengingat anggaran yang digunakan bernilai fantastis. Senin,24/03/2025

Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Halmahera Selatan, Sarjan Taib, menyampaikan keprihatinannya atas keterlambatan proyek tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa setiap proyek seharusnya memiliki Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang menetapkan waktu penyelesaian sesuai kalender yang telah ditentukan. Idealnya, proyek yang telah dialokasikan anggaran dalam satu tahun harus selesai tepat waktu agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan tidak menjadi aset terbengkalai.

Sarjan menyoroti kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seperti proyek Pasar Tokona yang kini justru menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan kalajengking akibat kurangnya perawatan. Ia menyayangkan besarnya anggaran negara yang seolah-olah terbuang sia-sia tanpa ada manfaat nyata bagi masyarakat.

Sebagai Ketua Lembaga Aliansi Indonesia dan Pembina Forum Pers Independen Indonesia (FPII), Sarjan menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan dalam mewujudkan visi-misi daerah yang lebih maju dan bersih dari praktik korupsi.

Dalam waktu dekat, Lembaga Aliansi Indonesia akan melayangkan surat audensi kepada Bupati dan Wakil Bupati guna membahas kendala yang menghambat proyek ini. Audensi tersebut bertujuan untuk memanggil dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bidang Bina Marga, serta pihak kontraktor dan konsultan pengawasan proyek, guna mencari solusi bersama.

Sarjan juga berharap agar Pemerintah Daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, dapat mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang bertanggung jawab atas proyek ini. Menurutnya, kemitraan antara lembaga pengawas dan pemerintah sangat penting untuk memastikan setiap proyek dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Hingga saat ini, proyek Multi Years tersebut masih dalam pemantauan ketat oleh Lembaga Aliansi Indonesia. Sarjan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proyek-proyek di Halmahera Selatan agar tidak terjadi pembiaran aset negara yang dapat merugikan masyarakat dan keuangan daerah.

"Kami akan terus mengawasi proyek ini agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan anggaran negara. Setiap rupiah yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tutup Sarjan.


Reporter: Ichan*

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment