Malut. WARTAGLOBAL.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Sagaf A. Hi. Taha, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda Reses II Masa Sidang Kedua Tahun 2025. Kali ini, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) menyambangi Desa Paisumbaos, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, untuk bertatap muka dan menyerap aspirasi warga setempat. Sabtu, (31/5/2025)
Kunjungan Sagaf disambut antusias oleh warga desa. Setelah berkedatangan, warga sudah berkumpul di balai desa, berharap aspirasinya bisa langsung didengar oleh wakil mereka di parlemen. Dalam suasana penuh keakraban, Sagaf membuka kegiatan reses dengan menyampaikan pentingnya komunikasi dua arah antara legislatif dan masyarakat sebagai bentuk pengawasan sekaligus evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan daerah.
“Reses adalah waktu bagi kami anggota DPRD untuk kembali ke dapil, mendengar langsung suara rakyat, dan membawa aspirasi itu ke rapat-rapat dewan di ibu kota kabupaten. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari kerja-kerja perwakilan rakyat,” ujar Sagaf dalam sambutannya.
Dalam dialog terbuka, warga Desa Paisumbaos menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan, utamanya terkait infrastruktur dasar yang masih jauh dari harapan. Ayub Kayeli, menyoroti kondisi jalan desa Beserta Swering akibat Abrasi hingga mengalami rusak parah dan nyaris dapat menghambat akses warga setempat.
“ada beberapa fasilitas yang tidak memadai, ini tentu menjadi perhatian kita bersama, terutama Swering, jalan, berserta air bersih dengan kondisi yang tidak memungkinkan ini, Pak Dewan. Ini menjadi catatan penting. Kami berharap ini menjadi prioritas DPRD,” keluh Ayub sapaannya.
Menanggapi keluhan tersebut, Sagaf berjanji akan menyampaikan secara resmi dalam forum DPRD, khususnya dalam pembahasan anggaran perubahan tahun berjalan maupun dalam penyusunan APBD Tahun 2026 mendatang.
“Segala masukan bapak dan ibu sudah kami catat. Soal swering, air, pendidikan, dan juga beberapa usulan lainnya, akan kami perjuangkan di tingkat pembahasan. Memang tidak semua bisa langsung terjawab, tapi saya pastikan akan disuarakan dengan keras di dewan,” tegas Sagaf.
Selain mendengarkan keluhan, dalam reses tersebut Sagaf juga memberikan edukasi singkat mengenai peran dan fungsi DPRD kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses pembangunan, mulai dari Musrenbang tingkat desa hingga pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek daerah.
Dengan mengakhiri kunjungannya di Desa Paisumbaos, Sagaf A. Hi. Taha menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, membawa semangat perubahan, dan menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan kebijakan pemerintah daerah.“Ini bukan yang terakhir. Insya Allah, saya akan terus datang dan kembali. Perjuangan di dewan harus dimulai dari mendengar langsung suara rakyat,” pungkasnya.
Redaksi: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment