
WARTAGLOBAL.id — Kepala Desa (Kades) Marabose, Kecamatan Bacan, Wusta Sy. Soleman, ST, mendapat kehormatan sebagai narasumber dalam kegiatan penting yang digagas oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelidbangda) Kabupaten Halmahera Selatan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para kepala desa dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bacan, Bacan Timur, dan Bacan Selatan. Selasa, 03/06/2025.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, OPD teknis, serta para pemangku kebijakan di tingkat desa, dalam rangka mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berorientasi pada kesehatan masyarakat. Wusta Sy. Soleman yang dikenal aktif dan progresif dalam memajukan Desa Marabose, menyampaikan sejumlah poin penting terkait pengalaman dan strategi dalam membangun desa berbasis partisipasi masyarakat.
Dalam pemaparannya, Wusta menekankan pentingnya keterpaduan program antara desa dan kabupaten, khususnya dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar. “Kami di Desa Marabose percaya bahwa pembangunan yang berhasil tidak hanya diukur dari jumlah proyek fisik, tetapi dari seberapa besar masyarakat merasa terlibat dan mendapatkan manfaat langsung,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa desa sebagai ujung tombak pembangunan perlu diberikan ruang dan kepercayaan lebih besar untuk berinovasi. “Desa memiliki potensi luar biasa. Dengan data yang akurat, koordinasi yang baik, dan perencanaan yang partisipatif, kami bisa menyusun program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah Wusta.
Kegiatan yang digagas oleh Perwakilan Adinkes Provinsi Maluku Utara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program kesehatan berbasis desa, serta mendorong komitmen para kepala desa dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah masing-masing.
Sekertaris Bapelidbangda Hal-Sel juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif Adinkes dan menyampaikan bahwa forum ini akan menjadi titik tolak lahirnya kebijakan-kebijakan baru yang lebih adaptif terhadap dinamika desa. “Kami melihat semangat para kades yang hadir, termasuk Kades Marabose, sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa perhatian terhadap pembangunan desa kini mulai tumbuh secara signifikan,” tuturnya.
Para kepala desa dari wilayah Kecamatan Bacan, Bacan Timur, dan Bacan Selatan yang hadir juga menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peserta, Kades Tomori, menyatakan bahwa forum ini membuka ruang tukar pikiran dan berbagi pengalaman yang sangat dibutuhkan. “Biasanya kami hanya fokus pada laporan atau program masing-masing. Tapi kali ini, kami diberi ruang untuk mendengar dan menyampaikan langsung tantangan dan keberhasilan di lapangan,” katanya.
Adinkes Pusat melalui perwakilannya Halik Sidik, ST.,ME menyatakan bahwa Program Coordinator ADINKES Maluku Utara tidak terlepas semangat kolaborasi bersama bapak Mudini Muhlis, SKM dan Halmahera Selatan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki potensi yang besar dalam pengembangan model desa sehat. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir sebagai forum diskusi, tetapi bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang didukung penuh oleh semua pihak,” ujar salah satu perwakilan Adinkes.
Kegiatan ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain perlunya integrasi data kesehatan desa dengan sistem informasi kabupaten, penguatan kapasitas kader kesehatan desa, serta dukungan regulasi yang memperkuat peran desa dalam pelayanan kesehatan dasar.
Keterlibatan Wusta Sy. Soleman sebagai narasumber menjadi sorotan tersendiri karena menunjukkan bahwa kepala desa tidak hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan di tingkat lokal, tetapi juga mampu menjadi inspirator dan pemikir dalam forum-forum strategis lintas sektor. Hal ini diharapkan menjadi pemantik bagi kades-kades lainnya untuk lebih aktif menyuarakan aspirasi dan solusi dalam pembangunan daerah.
Dengan semangat yang dibawa dalam kegiatan ini, perhatian terhadap pembangunan desa, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kini semakin tumbuh di kalangan pemangku kebijakan. Halmahera Selatan ke depan diharapkan dapat menjadi contoh nyata daerah yang membangun dari desa, untuk Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Redaksi: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment