
Tawa, WARTAGLOBAL.id — Pemerintah Desa Tawa, Kecamatan Bacan Timur Tengah, menyalurkan bantuan dana tunai kepada empat gereja di desa tersebut sebagai bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung kegiatan keagamaan dan mempererat hubungan dengan lembaga rohani. Program ini merupakan hasil keputusan bersama dalam Musyawarah Desa (Musdes) terkait pengalokasian anggaran tahun 2025 tahap pertama. Minggu, 22/06/2025 pukul 11.00 Wit
Bantuan sebesar Lima Juta Rupiah (Rp.5.000.000) diberikan masing-masing kepada empat jemaat yang ada di Desa Tawa, yaitu Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Masehi Injili (GMI), Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), dan Gereja Betel. Penyaluran dana dilakukan secara langsung di setiap rumah ibadah, sesaat setelah ibadah selesai, dan turut disaksikan oleh para pendeta, jemaat, perangkat desa, serta unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala Desa Tawa, Lonli Loleo, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap rumah ibadah, tetapi juga menjadi simbol kemitraan antara gereja dan pemerintah dalam membangun desa. “Kami percaya bahwa gereja dan pemerintah harus saling mendukung. Karena pada dasarnya, jemaat adalah masyarakat, dan masyarakat adalah bagian dari desa yang kita bangun bersama. Maka, membangun gereja juga berarti membangun desa,” ujar Loleo.
Ia juga menegaskan bahwa nilai bantuan yang diberikan memang tidak besar, namun diharapkan mampu mendorong kegiatan pembangunan fisik dan pelayanan dalam rumah ibadah. “Bantuan ini kami serahkan sesuai hasil musyawarah desa. Walaupun nilainya terbatas, semoga bisa memberi manfaat nyata,” tambahnya.
Salah satu pendeta penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dari pemerintah desa. Ia menyebutkan bahwa dana ini sangat membantu dalam menopang aktivitas pelayanan dan operasional gereja. “Kami sangat bersyukur. Ini bukti bahwa pemerintah desa benar-benar peduli terhadap kehidupan rohani masyarakat. Kami akan terus mendoakan agar pemerintah desa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan selalu berjalan dalam transparansi,” tuturnya di hadapan jemaat.
Selain itu, beberapa warga juga turut memberikan tanggapan positif atas program tersebut. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk mendukung kegiatan keagamaan maupun sosial lainnya di desa.
Dengan adanya bantuan ini, Pemdes Tawa berharap tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat lintas sektor, termasuk lembaga keagamaan, demi mewujudkan desa yang sejahtera, religius, dan inklusif.
jurnalis : Chan*
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment