
WARTAGLOBAL.ID - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap I tahun 2025 di Desa Buton, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan berlangsung dengan penuh khidmat dan rasa syukur pada Kamis, 26 Juni 2025. Bertempat di Kantor Desa Buton, sebanyak 11 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan senilai Rp 2.400.000, yang merupakan akumulasi bantuan untuk delapan bulan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan keamanan, antara lain Kepala Desa Buton Amir Lasiti, Ketua BPD Nurlia Laibu, Camat Obi Ali Lajaharia S.pd.MM, perwakilan dari Koramil Obi, pihak Polsek Obi, serta unsur pemerintah desa lainnya. Hadirnya para pejabat tersebut menjadi bentuk nyata komitmen bersama untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjaga akuntabilitas dan transparansi proses penyaluran.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Buton Amir Lasiti menyampaikan bahwa penyaluran BLT ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima.
- "Saya berharap agar bantuan ini digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan mendesak, seperti kebutuhan pangan, kesehatan, maupun pendidikan anak. Pemerintah desa hanya menjadi perantara. Hakikatnya, ini adalah bentuk perhatian negara kepada rakyatnya," ujar Amir Lasiti.
Senada dengan hal tersebut, Ketua BPD Desa Buton, Nurlia Laibu, dalam keterangannya menegaskan bahwa pihak Badan Permusyawaratan Desa senantiasa memantau dan mengawal proses penyaluran BLT agar berjalan adil, tepat sasaran, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- "Kami dari BPD berupaya memastikan bahwa data KPM telah melalui proses verifikasi dan validasi sesuai dengan kondisi sosial ekonomi warga. Jangan sampai ada kecemburuan sosial atau penyaluran yang tidak adil. Semua kami kawal bersama," ungkap Nurlia Laibu.
Sementara itu, Camat Obi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Buton atas terselenggaranya penyaluran BLT dengan tertib dan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan bahwa program BLT Dana Desa adalah upaya pemerintah pusat hingga daerah dalam menjaga daya beli dan mendukung keberlangsungan ekonomi masyarakat desa.
- "Pemerintah Kecamatan Obi menyambut baik kegiatan seperti ini, karena selain membantu masyarakat, ini juga menjadi indikator kerja sama lintas sektor yang baik di tingkat desa. Pemerintah desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, semuanya saling mendukung dan mengawasi proses penyaluran," tegas Camat Obi.
Penyaluran BLT ini dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip transparansi. Pihak desa membacakan daftar nama KPM beserta nominal bantuan yang diterima, dan dilakukan secara terbuka di hadapan semua pihak yang hadir. Selain itu, para penerima juga diminta untuk menandatangani bukti penerimaan secara langsung, guna memastikan tidak ada penyelewengan dana.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Aisa, warga RT II Desa Buton, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia berencana menggunakan dana tersebut untuk membeli bahan makanan pokok dan membayar kebutuhan sekolah anaknya.
- "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kami masyarakat kecil," ucapnya dengan penuh syukur
Dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp 26.400.000 untuk 11 KPM (Rp 2.400.000 per orang), kegiatan penyaluran ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama desa. Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti prosesi tersebut.
Penyaluran BLT tahap berikutnya diharapkan akan tetap berjalan lancar dan tepat sasaran. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendataan serta pelayanan sosial kepada masyarakat, demi mewujudkan pemerintahan desa yang transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan warga.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, harapan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan Dana Desa pun semakin nyata. Kepala Desa, BPD, dan seluruh elemen pemerintahan desa pun bertekad menjadikan BLT ini sebagai sarana mempererat solidaritas sosial dan membangun kembali kemandirian ekonomi warga pasca pandemi.
Reporter : Faldi Usman
KALI DIBACA