Pimpinan Warta Global Siap Dampingi Hukum Wartawannya yang Dilaporkan Kuasa Hukum Anggota DPRD Halmahera Selatan - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Pimpinan Warta Global Siap Dampingi Hukum Wartawannya yang Dilaporkan Kuasa Hukum Anggota DPRD Halmahera Selatan

Friday, 15 August 2025


Halmahera Selatan, WartaGlobal.Id – Kasus pelaporan wartawan Warta Global bernama Yusri oleh kuasa hukum salah satu anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, memicu reaksi dari pimpinan pusat Warta Global. Isbat Usman, selaku pimpinan redaksi nasional, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh, termasuk pendampingan hukum, apabila dibutuhkan.


Melalui konfirmasi via pesan WhatsApp, Isbat menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini dengan serius. Ia menilai, jika permasalahan yang terjadi di lapangan hanya merupakan kesalahpahaman atau miskomunikasi, penyelesaiannya akan diupayakan melalui jalur komunikasi internal, khususnya berkoordinasi dengan pimpinan Warta Global Maluku Utara.


“Saya akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan Warta Global Malut terkait pelaporan wartawan saya di daerah, karena ini penting, apalagi dalam hal pendampingan hukum. Saya juga akan berkonsultasi dengan Bang Gindar Anshori selaku Bidang Hukum Warta Global dan Coki Siregar sebagai penasihat kami,” tegas Isbat.


Ia menambahkan, persoalan isi pemberitaan atau dinamika yang muncul di daerah bukanlah fokus utamanya saat ini. Bagi Isbat, yang terpenting adalah memastikan adanya ruang komunikasi antara wartawan Warta Global dan anggota DPRD yang bersangkutan, dengan mediasi redaksi wilayah Maluku Utara.


“Yang saya mau, bagaimana caranya agar wartawan Warta Global dengan oknum anggota DPR ini bisa ada komunikasi lewat Redaksi Malut. Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” jelasnya.




Lebih lanjut, Isbat mengingatkan bahwa kasus yang melibatkan jurnalis harus ditangani dengan bijak, tanpa mengorbankan prinsip kebebasan pers yang dijamin undang-undang. Baginya, menjaga nama baik media dan kehormatan profesi wartawan menjadi prioritas, terlebih jika masalah terjadi di daerah yang memiliki kedekatan emosional dengannya.


“Saya tidak mau terlalu banyak persoalan terkait wartawan saya di daerah, apalagi Halmahera Selatan, tempat tumpah darah saya. Nanti apa kata orang di luar sana,” tekan Isbat.


Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan antara pers dan pejabat publik di daerah. Beberapa pihak menilai, perlu ada langkah-langkah penyelesaian yang mengedepankan dialog, agar tidak menimbulkan preseden buruk bagi kebebasan pers di Maluku Utara.


Sejauh ini, pihak kuasa hukum anggota DPRD Halsel yang melaporkan Yusri belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pelaporan. Sementara itu, Warta Global menyatakan siap menempuh jalur hukum maupun jalur mediasi, tergantung hasil koordinasi dengan tim hukum dan pimpinan wilayah.


Redaksi Hal-Sel


KALI DIBACA