Bacan, WartaGlobal.id - Suasana seru menyelimuti aula Universitas Nurul Hasan (UNSAN) Bacan, Halmahera Selatan, saat keluarga besar Tobelo Galela menggelar pertemuan Pra-Musyawarah Ikatan Keluarga (Ika Togale), Sabtu (28/6). Kegiatan ini dihadiri oleh para tetua adat, tokoh masyarakat, akademisi, serta pemuda-pemudi Tobelo Galela dari berbagai daerah.
Dalam forum tersebut, tokoh sentral Tobelo Galela yang juga dikenal sebagai salah satu figur politik berpengaruh di Maluku Utara, Muhammad Kasuba, kembali menyampaikan pandangan yang menekankan pentingnya persatuan dan pembangunan sumber daya manusia sebagai fondasi masa depan.
“Dalam dunia politik, berbeda pandangan adalah hal yang lumrah. Tapi kita bukan sekadar individu yang mengejar kursi. Kita adalah keluarga besar Tobelo Galela - darah yang sama mengalir di nadi perjuangan kita,” ujar Kasuba dalam sambutannya.
Pernyataan itu menjadi pengingat bahwa dalam dinamika politik yang sering diwarnai perbedaan, semangat kekeluargaan dan kesatuan harus tetap menjadi pegangan bersama. Kasuba menekankan bahwa politik semestinya menjadi alat untuk membangun, bukan arena untuk saling menjatuhkan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kemajuan suatu komunitas tidak dapat dicapai hanya dengan semangat dan slogan. Diperlukan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas generasi muda agar mampu menjawab tantangan zaman.
“Kita harus berjuang bersama, bukan sekadar untuk dikenal, tapi untuk tumbuh. Kita butuh generasi Tobelo Galela yang cerdas, berintegritas, dan siap berdiri sejajar dengan siapa pun,” tegasnya.
Kasuba juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai dasar yang telah lama hidup dalam masyarakat Tobelo Galela, termasuk rasa saling menghormati, tanggung jawab sosial, dan solidaritas. Menurutnya, nilai-nilai ini merupakan kekuatan utama yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Keutuhan kita adalah rumah tempat anak cucu pulang. Jangan biarkan perbedaan menjadikan kita asing satu sama lain. Justru dari keberagaman itulah, Tobelo Galela menemukan kekuatannya,” ujarnya mengakhiri.
Pra-Musyawarah Ika Togale ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi, melainkan juga ajang refleksi kolektif untuk merumuskan arah bersama dalam menghadapi dinamika sosial-politik ke depan. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ikatan internal dan memperjelas visi pembangunan komunitas Tobelo Galela.
Sebagai langkah awal menuju musyawarah besar yang akan datang, pertemuan ini menjadi momen penting dalam menegaskan kembali identitas dan komitmen bersama untuk terus menjaga dan memperjuangkan kepentingan kolektif secara inklusif dan berkelanjutan.
Redaksi : Halmahera Selatan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment