Bupati Halteng Sambut FGD Integrated City Planning, Bahas Arah Pembangunan Kota Berkelanjutan. - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Bupati Halteng Sambut FGD Integrated City Planning, Bahas Arah Pembangunan Kota Berkelanjutan.

Thursday, 11 September 2025

Weda, WartaGlobal.Id – Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, menerima kunjungan tim konsultan Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Integrated City Planning (ICP), Rabu (10/9/2025), di ruang kerjanya.

FGD ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan kota yang terintegrasi, berkelanjutan, serta sesuai dengan karakteristik wilayah Halmahera Tengah. Kabupaten yang kaya dengan sumber daya alam namun menghadapi tantangan pemerataan pembangunan ini, dinilai membutuhkan strategi perencanaan kota yang menyeluruh agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan.

Bupati Ikram menegaskan bahwa konsep Integrated City Planning tidak boleh hanya berhenti pada tataran dokumen, melainkan harus terwujud dalam implementasi nyata. Menurutnya, pembangunan kota harus dirancang agar mampu menghubungkan sektor perumahan, infrastruktur dasar, transportasi, tata ruang, hingga pelayanan publik secara terpadu. “Kita ingin memastikan pembangunan Halmahera Tengah tidak berjalan parsial, tapi saling terkoneksi dan berkelanjutan. Masyarakat harus merasakan dampaknya secara langsung,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, tim konsultan Kementerian PU memaparkan pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah. Hal ini dilakukan untuk menghindari tumpang tindih kebijakan serta memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan visi jangka panjang daerah.

Selain itu, isu lingkungan juga mendapat sorotan. Pembangunan kota di Halmahera Tengah dituntut untuk tetap memperhatikan kelestarian ekosistem laut dan darat yang menjadi aset utama daerah. Perencanaan kota terintegrasi disebut harus mampu menyeimbangkan antara kepentingan investasi dan keberlanjutan lingkungan.

FGD juga membahas langkah konkret seperti penataan ruang perkotaan Weda sebagai pusat pemerintahan, pengembangan kawasan pemukiman baru, serta integrasi transportasi darat dan laut. Konsultan Kementerian PU menekankan bahwa model pembangunan kota modern harus didukung dengan data yang akurat serta partisipasi aktif masyarakat.

“Bicara perencanaan kota, kita bicara masa depan generasi. Karena itu, penting bagi Halmahera Tengah untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menyiapkan ruang hidup yang layak, sehat, dan berdaya saing,” ungkap salah satu anggota tim konsultan.

Di akhir pertemuan, Bupati Ikram M. Sangadji menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PU melalui program ICP ini. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal hasil FGD agar dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan daerah yang nyata. “FGD ini bukan sekadar forum diskusi, tapi langkah awal untuk mengonsolidasikan arah pembangunan Halmahera Tengah. Kami ingin ICP benar-benar menjadi peta jalan pembangunan yang berpihak pada rakyat,” tutup Ikram.

Nia Aira


KALI DIBACA