Makut. WARTAGLOBAL.id - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 di Lapangan STQ Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, berlangsung dengan penuh khidmat meski diguyur hujan. Salah satu elemen yang turut berpartisipasi dalam upacara ini adalah Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 dari Kodim 1509/Labuha.
Upacara yang dipimpin oleh Camat Gane Barat Utara, Abdurrahman Hi. Daiyan sebagai Inspektur Upacara, berlangsung dengan tertib meskipun hujan mengguyur area lapangan. Komandan Upacara dipimpin oleh Serka Ahmad Saleh dan Perwira Upacara Moch Arlyansyah Darma Putra, turut hadir pula ASN dari jajaran Kecamatan Gane Barat Utara, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah di sekitar daerah tersebut, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Dan SSK Lettu Inf Bambang Swarjana, yang merupakan salah satu pemimpin dari Satgas TMMD, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan upacara yang berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, Puji Tuhan, jalannya upacara peringatan HUT RI ke-79 tahun di Desa Dolik berjalan dengan begitu khidmat, meskipun pasukan upacara kehujanan,” ujarnya.
Setelah upacara selesai, suasana semakin meriah dengan penampilan Tari Cakalele, yang merupakan tarian tradisional Maluku yang biasanya ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan atau dalam upacara-upacara adat. Tidak hanya menyaksikan, personil Satgas TMMD dan warga yang hadir pun turut serta dalam tarian tersebut, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat setempat.
“Ini adalah suguhan yang sangat luar biasa,” lanjut Lettu Inf Bambang Swarjana. “Kita semua menikmati jalannya rangkaian kegiatan upacara dan adat istiadat yang berjalan beriringan.”
Di tengah guyuran hujan yang tidak kunjung reda, peserta upacara dan warga setempat tampak tidak terganggu dan malah terlihat semakin larut dalam suasana kegembiraan. Panitia pelaksana upacara turut menyemarakkan suasana dengan memutar musik Ronggeng, yang menambah semarak suasana upacara meskipun dalam kondisi basah kuyup.
Setelah upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lomba gerak jalan yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah serta perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Gane Barat Utara. Lomba gerak jalan ini menjadi ajang unjuk keterampilan dan kekompakan dari tiap-tiap kelompok peserta, serta menjadi momen untuk memupuk rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat setempat.
Upacara peringatan HUT RI di Desa Dolik ini tidak hanya menjadi ajang formalitas untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat. Kehadiran Satgas TMMD di tengah-tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelaksana program pembangunan fisik di desa-desa, tetapi juga sebagai penjaga dan penguat semangat nasionalisme, terutama dalam momentum-momentum bersejarah seperti peringatan Hari Kemerdekaan.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, terlihat kekompakan dan sinergi antara aparat TNI dan masyarakat yang ikut berpartisipasi aktif. Meskipun kondisi cuaca tidak bersahabat, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta upacara untuk tetap melanjutkan seluruh rangkaian acara yang telah dijadwalkan.
Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Dolik ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya lokal, seperti halnya Tari Cakalele yang ditampilkan setelah upacara. Tarian ini, selain sebagai hiburan, juga menjadi media untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan mempererat hubungan sosial di antara masyarakat.
Keikutsertaan personil Satgas TMMD dalam upacara dan kegiatan tradisional ini menegaskan kembali komitmen TNI dalam mendukung dan menjaga kelestarian budaya lokal. Mereka tidak hanya hadir untuk tugas militer semata, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut menjaga nilai-nilai luhur dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Lomba gerak jalan yang diadakan usai upacara juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan antusiasme tinggi, para peserta, baik dari kalangan pelajar maupun umum, menunjukkan kemampuan mereka dalam berbaris dengan formasi yang rapi dan serasi. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol dari semangat persatuan dan kesatuan yang merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa.
Secara keseluruhan, pelaksanaan upacara dan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-79 di Desa Dolik berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta dan warga untuk mengikuti seluruh kegiatan hingga selesai.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment