Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang di Kelurahan Rua Dihentikan Sementara Akibat Banjir Susulan. - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang di Kelurahan Rua Dihentikan Sementara Akibat Banjir Susulan.

Wednesday, 28 August 2024


Ternate, WARTAGLOBAL.id - Maluku Utara,Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian satu korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, terpaksa menghentikan sementara upaya mereka. Penghentian ini disebabkan oleh banjir susulan yang melanda lokasi pencarian pada Rabu (28/8), yang menimbulkan risiko tambahan bagi keselamatan personel yang bertugas.


Kapolres Ternate, AKBP Nicko Irawan, mengonfirmasi penghentian sementara operasi SAR tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat. "Keputusan ini sangat sulit, namun keselamatan adalah prioritas utama. Banjir susulan yang terjadi di lokasi pencarian sangat berbahaya, dan kami tidak ingin mengambil risiko yang dapat membahayakan nyawa personel SAR," ujar Kapolres.


Banjir susulan yang terjadi tidak hanya mengancam keselamatan tim pencarian, tetapi juga memperburuk situasi di daerah sekitar. Air banjir dilaporkan telah masuk ke Posko pengungsian yang didirikan untuk menampung warga terdampak bencana di Kelurahan Rua. Kondisi ini semakin menambah beban para pengungsi yang sebelumnya sudah mengalami kesulitan akibat banjir bandang yang melanda daerah tersebut.



Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, Basarnas, serta relawan, sebelumnya telah bekerja keras dalam upaya menemukan satu korban yang masih hilang. Korban tersebut diduga tertimbun material lumpur tebal akibat banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Namun, medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat operasi pencarian menjadi semakin menantang.


Sejak terjadinya banjir bandang, upaya pencarian telah difokuskan di titik-titik yang dianggap berpotensi besar sebagai lokasi tertimbunnya korban. Alat-alat berat dan perlengkapan pencarian telah dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian, namun material lumpur yang tebal serta tanah yang labil menambah kesulitan dalam upaya ini. Ditambah lagi, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Ternate dalam beberapa hari terakhir menimbulkan ancaman banjir susulan yang akhirnya terjadi.



Menurut Kapolres Ternate, keputusan untuk melanjutkan pencarian akan bergantung pada kondisi cuaca dan keselamatan di lapangan. "Kami akan terus memantau situasi cuaca dan kondisi di lokasi pencarian. Jika keadaan sudah memungkinkan dan aman, operasi pencarian akan segera kami lanjutkan. Namun, untuk saat ini, kami harus memastikan bahwa tidak ada risiko yang bisa membahayakan tim SAR dan warga lainnya," tambah Kapolres.


Sementara itu, kondisi di Posko pengungsian bencana di Kelurahan Rua juga menjadi perhatian serius. Banjir susulan yang masuk ke posko tersebut menambah kesulitan para pengungsi yang sudah berada dalam situasi yang sulit. Tim relawan dan petugas di posko pengungsian bekerja keras untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi, meskipun kondisi semakin sulit.


Wr.G/ Malut


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment