Disnakertrans Hal-Sel: Surplus PAD dari TKA Meningkat Tajam, APBD Justru Menyisakan Dilema - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Disnakertrans Hal-Sel: Surplus PAD dari TKA Meningkat Tajam, APBD Justru Menyisakan Dilema

Thursday 12 September 2024
              KANTOR DISNAKERTRANS HAL-SEL

Malut. WARTAGLOBAL.id Pengelolaan retribusi Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari sektor TKA mengalami lonjakan drastis, mencerminkan potensi besar dalam sektor ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.

Namun, di balik peningkatan surplus yang menggembirakan ini, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Halmahera Selatan justru menghadapi dilema serius terkait alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dinilai belum proporsional.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Erwin Dudengo, mengungkapkan rasa kecewa terhadap pemerintah daerah atas ketimpangan yang terjadi. Kamis, 12/09/2024.

Dalam keterangan persnya, Erwin menjelaskan bahwa meski PAD dari retribusi TKA mencapai peningkatan luar biasa hingga 88 persen atau setara dengan Rp 40 miliar pada tahun 2024, namun dana yang dialokasikan dalam APBD untuk pelatihan keterampilan tenaga kerja lokal hanya berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. 

"Ini sangat tidak seimbang, melihat kontribusi besar yang diberikan sektor TKA terhadap pendapatan daerah," tegas Erwin.

Ia menambahkan bahwa minimnya alokasi anggaran ini tidak hanya berdampak pada kualitas pelatihan yang dapat diselenggarakan, tetapi juga pada jumlah tenaga kerja lokal yang dapat mengikuti program tersebut. 

"Kita tahu, untuk bisa meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, butuh investasi yang serius. Namun, apa yang kita dapatkan dari APBD saat ini sangat jauh dari harapan," tambahnya.

Kata Erwin sapaannya, Meski Disnakertrans Halmahera Selatan berhasil mencatatkan prestasi dengan peningkatan surplus PAD dari retribusi TKA, tantangan dalam pengelolaan anggaran tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. 

"Alokasi anggaran yang tepat dan bijaksana untuk pengembangan SDM lokal menjadi kunci agar peningkatan PAD ini tidak hanya sebatas angka, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Halmahera Selatan". Tutupnya. 

Redaksi: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment