Oknum Kabid SDK di Halmahera Selatan Diduga Lakukan KDRT dan Perselingkuhan - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Oknum Kabid SDK di Halmahera Selatan Diduga Lakukan KDRT dan Perselingkuhan

Wednesday, 11 September 2024

Malut. WARTAGLOBAL.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Kabupaten Halmahera Selatan, kali ini melibatkan seorang pejabat di Dinas Kesehatan. Halid Hi Yusuf, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK), diduga melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya, RR, di rumah mereka yang terletak di Kompleks Takapi, Desa Marabose, Kecamatan Bacan. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 06.30 WIT.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan (STPLP) Nomor: STPLP/431/VIII/2024/SPKT, laporan ini resmi masuk ke Polres Halmahera Selatan pada tanggal 25 Agustus 2024. Dalam pengakuannya, RR mengungkapkan bahwa suaminya, Halid Hi Yusuf, melakukan penganiayaan tanpa alasan yang jelas sesaat setelah dirinya pulang dari Ternate. Tindakan kekerasan ini menyebabkan luka memar pada wajah RR, bahkan menyebabkan pendarahan.

"Awalnya, saya baru pulang dari Ternate. Saat sampai di rumah, suami saya langsung melakukan penganiayaan tanpa alasan yang jelas. Kejadian ini terjadi pada pagi hari, dan sebagai korban, saya tidak bisa menerima perlakuan tersebut," ungkap RR kepada media WARTAGLOBAL.ID pada Rabu (11/9). RR menambahkan bahwa setelah insiden itu, ia langsung menuju kantor Polres di SPKT untuk melaporkan perbuatan suaminya agar diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Kejadian ini tentu saja menjadi perhatian publik, terutama karena Halid Hi Yusuf dikenal sebagai seorang pejabat di lingkungan pemerintahan yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Tindakan kekerasan yang diduga dilakukannya menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama terkait dengan kasus KDRT yang masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Selain dugaan KDRT, informasi yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan adanya indikasi perselingkuhan yang melibatkan Halid Hi Yusuf dengan seorang pejabat lain di Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan. Pejabat yang disebut-sebut berinisial AK ini, juga menjabat sebagai Kabid di dinas yang sama. Dugaan perselingkuhan ini semakin memperkeruh situasi, dan banyak pihak berharap agar kasus ini segera ditangani dengan serius oleh pihak berwenang.

Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, isu perselingkuhan antara HY dan AK sudah lama menjadi buah bibir di lingkungan mereka. Bahkan, beberapa warga mengaku pernah melihat kedua oknum tersebut bersama di tempat-tempat yang mencurigakan. "Kami sudah lama mendengar desas-desus ini, tapi baru sekarang terbukti setelah adanya laporan KDRT dari istri HY," ungkap salah satu warga.

Redaksi: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment