Malut. WARTAGLOBAL.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) menggelar deklarasi menolak politik uang, berita hoax, dan politisasi suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang damai dan bermartabat. Rabu, 20/11/2024.
Agenda yang berlangsung pada Selasa (19/11) di Lapangan Perhubungan Desa Labuha, Kecamatan Bacan, ini turut menghadirkan sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi. Pj Bupati Hal-Sel, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Saiful Turuy, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Sementara yang turut Hadir pula Kabag Ops Polres Hal-Sel Zikri, S.I.K, mewakili Kapolres Hal-Sel, Danramil Bacan Kapten Mustamin mewakili Dandim 1509/Labuha, Kasi Pidum Kejari Hal-Sel Hendra Wahyudi, Anggota KPU Hal-Sel Hendra Kamarullah, serta pimpinan Bawaslu setempat.
Deklarasi tersebut diisi dengan pernyataan tegas dari berbagai pihak untuk menolak praktik-praktik yang merusak nilai demokrasi. Dalam sambutannya, Kabag Ops Polres Halsel, Zikri, S.I.K, menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang, penyebaran berita hoax, dan politisasi SARA.
“Selain menolak politik uang, hoax, dan politisasi SARA, kami mengajak warga Halmahera Selatan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Meskipun berbeda pilihan, mari kita wujudkan Pilkada yang damai, aman, dan lancar,” ujar Zikri.
Ia menegaskan bahwa Polres Hal-Sel siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada serentak di wilayah tersebut. “Kami berkomitmen mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung jujur, adil, dan berintegritas,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Hal-Sel, Hendra Wahyudi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Bawaslu dalam menggelar deklarasi ini. Menurutnya, komitmen bersama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan.
“Politik yang jujur dan berintegritas akan melahirkan pemimpin berkualitas yang mampu membawa perubahan positif di bumi Saruma. Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk menciptakan pemilu yang bersih dan bebas dari manipulasi,” ujar Hendra.
Ketua Bawaslu Hal-Sel juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berkompromi terhadap pelanggaran yang berpotensi mencederai demokrasi. “Kami akan mengawasi dengan ketat semua tahapan Pilkada dan menindak tegas pelanggaran yang terjadi. Deklarasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga marwah demokrasi,” tegasnya.
Redaksi: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment