MALUT, WARTAGLOBAL.id - Tumpukan sampah yang dibiarkan membusuk di sejumlah titik di Kelurahan Kupal, Kecamatan Bacan Selatan, memicu kemarahan warga. Kondisi ini dinilai sebagai bentuk kelalaian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Selatan dalam menjalankan tugasnya.
Sudah hampir dua pekan, sampah di sekitar Pelabuhan Kupal tak juga diangkut. Bau busuk menyengat, lingkungan kotor, dan aktivitas warga terganggu. Warga pun menilai DLH tidak layak lagi diberi tanggung jawab mengelola kebersihan daerah.
“DLH sudah tidak layak dipertahankan. Kepala dinasnya harus dicopot. Ini kelalaian yang tidak bisa ditoleransi,” Tegas Rilfan Salamat, Seorang aktivis, Rabu (28/5/25).
Kritik keras terus mengalir. Warga menyebut kinerja DLH amburadul, armada pengangkut sampah tak jelas jadwalnya dan sering terlambat, laporan warga kerap diabaikan. Desakan agar Kepala DLH dicopot dari jabatannya pun semakin menguat.
“Kalau tidak bisa kerja, mundur saja. Jangan biarkan masyarakat terus dirugikan karena kelalaian satu dinas,” Ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Selatan belum memberikan tanggapan atas tuntutan warga tersebut.
Redaksi/*Yus
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment