
MALUT, WARTAGLOBAL.id–
SDN 205 Halmahera Selatan yang terletak di Desa Rawabadak, Kecamatan Bacan, kembali terendam banjir pada Senin petang (2/6) saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Air menggenangi area sekolah dengan ketinggian mencapai sekitar 50 cm atau setinggi betis orang dewasa.
Ironisnya, banjir ini terjadi tepat sehari sebelum pelaksanaan acara pengumuman kelulusan siswa kelas VI, yang seharusnya menjadi momen penuh suka cita bagi para siswa, orang tua, dan guru.
Kepala Sekolah SDN 205, Maemuna Manaf, menjelaskan bahwa banjir sudah menjadi langganan di sekolah tersebut setiap kali musim hujan tiba.
"Sekolah kami sering mengalami banjir. Ini terjadi setiap musim hujan. Pada April lalu, ketinggian air bahkan mencapai satu meter dan menyebabkan banyak perabot sekolah hanyut. Hari ini air naik sekitar 50 cm. Kami sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah terkait," Ungkap Maemuna.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ibu Wardah, salah satu guru di SDN 205. Ia menyatakan bahwa dampak banjir kali ini cukup signifikan terhadap perlengkapan sekolah.
"Memang benar, banjir hari ini mencapai sekitar 50 cm. Banyak perabot sekolah seperti sofa dan perlengkapan lainnya terendam air. Padahal besok kami ada acara pengumuman kelulusan siswa-siswi. Kalau setiap musim hujan selalu banjir seperti ini, bagaimana proses belajar bisa berjalan normal?" Ujarnya.
Para guru dan pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan segera memberikan perhatian dan solusi konkret atas persoalan banjir yang sudah menjadi masalah tahunan ini. Mereka menegaskan pentingnya penataan sistem drainase dan perlindungan lingkungan sekolah demi menjamin kelangsungan kegiatan belajar-mengajar yang aman dan nyaman.
"Kami mohon ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga masa depan pendidikan anak-anak kami," tutup Ibu Wardah.
Redaksi/Yusri
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment