
Weda,WartaGlobal.id - Proyek pembangunan drainase di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Halteng. kini menjadi sorotan DPRD setempat. Pasalnya, proyek tersebut diduga kuat dikerjakan tanpa mengikuti standar teknis yang semestinya, bahkan tanpa pembongkaran struktur lama dan papan informasi di lokasi.
Helmi Kasim, Wakil Ketua Komisi III DPRD Halteng yang juga dikenal sebagai legislator muda progresif dari Partai NasDem, mendesak dinas teknis segera memberi penjelasan terbuka kepada publik terkait proyek yang dinilai janggal tersebut.
“Kalau memang benar seperti yang disampaikan warga dan diberitakan media, ini harus segera dievaluasi total. Pembangunan bukan sekadar formalitas. Kita bicara soal efektivitas penggunaan anggaran dan keselamatan masyarakat,” tegas Helmi saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Ia juga menyoroti minimnya transparansi dalam pelaksanaan proyek. Tidak adanya papan informasi proyek sejak hari pertama pengerjaan dinilai sebagai bukti lemahnya pengawasan di lapangan.
“Papan proyek itu wajib ada. Bukan hanya simbol, tapi bentuk keterbukaan kepada publik soal penggunaan anggaran negara. Ini uang rakyat, bukan dana pribadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Helmi turut menanggapi laporan warga yang menyebut pelaksana proyek tak memiliki latar belakang teknis yang memadai. Ia menilai hal tersebut sangat serius dan harus dijelaskan secara resmi oleh dinas terkait.
“Kalau pelaksananya tidak kompeten, itu jelas kelalaian. Pemerintah harus bertanggung jawab dan tidak boleh ada kompromi soal kualitas pembangunan,” ujarnya tegas.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Helmi menyatakan DPRD melalui Komisi III akan menjadwalkan inspeksi langsung ke lokasi proyek. Selain itu, pihaknya juga akan meminta salinan kontrak kerja dan laporan pengawasan dari dinas terkait sebagai bahan evaluasi.
“Ini penting agar semua jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami akan pastikan tidak ada proyek yang hanya jadi ajang bagi-bagi anggaran tanpa hasil nyata,” tutupnya.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment