UGM dan Pemkab Halmahera Tengah, Jalin Kerja Sama Pelestarian Bahasa Patani - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

UGM dan Pemkab Halmahera Tengah, Jalin Kerja Sama Pelestarian Bahasa Patani

Wednesday, 9 July 2025


WARTAGLOBAL.id— Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melalui tim penelitinya melakukan kunjungan ke Kabupaten Halmahera Tengah dalam rangka menjalin kerja sama penelitian terkait pelestarian bahasa-bahasa minoritas di Indonesia. Kunjungan ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Ahlan Djumadil, S.IP di Kantor Bupati, pada Senin 07/7/25.

Penelitian ini mengusung temaAkses terhadap Tingkat dan Kepunahan Bahasa-Bahasa Minoritas di Indonesia Menuju Pemertahanan Budaya dan Bahasa,” dengan fokus khusus pada Bahasa Patani yang digunakan oleh masyarakat di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Rabu 08/07/2025

Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya dan bahasa daerah yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman,” Ujar Wakil Bupati dalam sambutannya

Tim peneliti terdiri dari Dr. Hayatul Cholsy, M.Hum. dari Departemen Bahasa dan Sastra Prancis, Noor Diana Arrasyid, S.S., M.A., serta Asriyani, alumni UGM. Selama berada di lapangan, tim akan melakukan pengumpulan data, observasi, serta dokumentasi terhadap praktik penggunaan Bahasa Patani dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kami ingin menggali informasi menyeluruh terkait eksistensi Bahasa Patani dan bagaimana upaya pelestariannya dilakukan di tingkat lokal. Kegiatan ini juga merupakan pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas ke depan,” kata Dr. Hayatul selaku ketua tim peneliti.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari pemerintah daerah dan masyarakat. Dirinya menambahkan bahwa pihaknya akan merekomendasikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UGM dan pemerintah daerah, yang mencakup program Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta jalur afirmasi bagi calon mahasiswa dari wilayah ini.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam menjaga eksistensi bahasa-bahasa lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional yang perlu dilestarikan lintas generasi.



Reporter/NIA

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment