
Weda, WartaGlobal.Id – Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, melakukan peninjauan langsung rencana pembangunan mushollah baru yang terletak di area strategis samping Plaza Weda, Senin (8/9/2025). Kehadiran orang nomor satu di Halmahera Tengah ini tidak sendiri. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Badan Keuangan Daerah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, serta sejumlah ustadz dan tokoh agama.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk memastikan tersedianya fasilitas ibadah yang representatif, nyaman, dan mudah diakses masyarakat, terutama di kawasan pusat ekonomi dan perdagangan. Plaza Weda yang kini menjadi magnet aktivitas belanja dan bisnis masyarakat, dinilai sangat membutuhkan fasilitas ibadah yang memadai.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ikram menegaskan pentingnya kehadiran mushollah di titik-titik strategis, terutama di kawasan yang ramai dengan aktivitas publik. Menurutnya, pembangunan ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan, estetika, serta nilai-nilai religius yang melekat dalam kehidupan masyarakat Weda.
“Kami ingin memastikan pembangunan mushollah ini tidak hanya soal lokasi yang strategis, tetapi juga representatif, nyaman, dan mampu menampung kebutuhan umat yang beribadah. Karena itu, desain hingga kualitas bangunannya akan diawasi dengan ketat,” ujar Bupati Ikram.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa fasilitas ibadah seperti mushollah di kawasan Plaza Weda akan menjadi penyeimbang antara aktivitas ekonomi dan spiritual masyarakat. Bupati menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya dilihat dari infrastruktur ekonomi, tetapi juga dari kesiapan pemerintah menyediakan ruang untuk kegiatan keagamaan.
Plaza Weda sendiri telah berkembang menjadi pusat aktivitas warga, mulai dari pedagang kecil hingga pelaku usaha besar. Kehadiran mushollah diyakini akan memberi dampak positif tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga pekerja dan pedagang yang sehari-hari menggantungkan hidup di kawasan tersebut. Dengan adanya mushollah, masyarakat tidak perlu lagi berjalan jauh untuk memenuhi kewajiban ibadah ketika berada di pusat kota.
Selain meninjau lokasi, rombongan juga berdiskusi dengan tokoh agama setempat mengenai desain, kapasitas, dan arah pembangunan. Beberapa ustadz yang hadir mengingatkan agar mushollah ini dibangun tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar mampu mencerminkan kebutuhan jamaah.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala Dinas PUPR menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan konsep awal yang menekankan efisiensi lahan tanpa mengurangi kenyamanan jamaah. Sedangkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mendukung aspek penataan kawasan agar harmonis dengan lingkungan Plaza Weda.
Bupati Ikram menutup peninjauan dengan menekankan bahwa proyek pembangunan ini akan dikerjakan secara transparan dan akuntabel. Ia berharap masyarakat dapat ikut mengawasi agar mushollah yang akan dibangun benar-benar sesuai harapan bersama.
“Plaza Weda adalah jantung ekonomi masyarakat Halmahera Tengah. Dengan adanya mushollah, kita ingin menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh membuat kita lalai pada nilai-nilai spiritual. Fasilitas ibadah ini adalah hak dasar masyarakat yang wajib kami penuhi,” pungkas Bupati Ikram.
NIA AIRAKALI DIBACA