
Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id - Di tengah arus modernisasi yang kian deras menggempur kehidupan sosial masyarakat, semangat untuk membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an terus menyala di Desa Marabose, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel). Kepala Desa Marabose, Wusta Sy. Soleman, ST. N.LP bersama Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhairaat Labuha, Muhammad Kasim Faisal, M.Pd, serta anggota DPRD Halmahera Selatan dari Fraksi PKS, Humein Kiat, menunjukkan kolaborasi nyata dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan literasi di kalangan generasi muda.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan keagamaan, pada Jumat (17/10/2025), Kades Wusta Sy. Soleman, ST. N.LP membagikan puluhan mushaf Al-Qur’an dan buku Iqra’ kepada para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Saqtiyah di Desa Marabose. Kegiatan berlangsung sederhana namun penuh makna di halaman TPQ yang dipenuhi tawa ceria anak-anak dan lantunan ayat suci. Hadir pula Abdullah Husen, guru ngaji yang selama ini mengabdikan diri membimbing para santri di desa tersebut.
Dalam suasana yang penuh haru dan kebersamaan, Wusta menyerahkan langsung mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ kepada para santri. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi, melainkan bagian dari tanggung jawab moral untuk memastikan generasi muda Marabose tumbuh dengan fondasi spiritual yang kuat.“Di era modern ini, kita tidak boleh hanya fokus pada kemajuan teknologi dan ekonomi. Anak-anak kita harus dibekali dengan iman dan akhlak yang baik melalui pembelajaran Al-Qur’an. Dari sinilah lahir generasi yang kuat dan berkarakter,” ujar Wusta saat bersama awak media.
Selain berbagi Al-Qur’an, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting bagi sinergi antara pemerintah desa, dunia akademik, dan legislatif. Dalam kesempatan itu, Wusta Sy. Soleman, ST. N.LP berkolaborasi dengan Humein Kiat tak hanya memberikan Al-Quran dan Iqra’ kepada para pengajian mereka juga menyerahkan beberapa puluhan buku bacaan kepada Muhammad Kasim Faisal, M.Pd, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Rumah Baca Takapi, sebuah gerakan literasi yang telah tumbuh menjadi wadah belajar masyarakat Desa Marabose.
Tema yang diusung, “Bangkitkan Semangat Literasi Lewat Rumah Baca Takapi: Menopang Pengetahuan, Menumbuhkan Harapan,” mencerminkan komitmen bersama untuk membangun keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual masyarakat desa.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Kasim Faisal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat. Menurutnya, Rumah Baca Takapi tidak hanya tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya gagasan, tempat berdialog, dan sarana pemberdayaan masyarakat.“Literasi dan Al-Qur’an adalah dua sayap yang akan membawa umat menuju kemajuan yang bermartabat. Ketika anak-anak mencintai membaca dan mencintai Al-Qur’an, maka mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki arah hidup yang jelas,” ungkap Kasim Faisal.
Sementara itu, Humein Kiat, anggota DPRD Halmahera Selatan dari Fraksi PKS yang turut memberikan suport serta dukungan dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Desa Marabose atas inisiatif membangun gerakan moral dan literasi. Ia menilai bahwa kegiatan semacam ini perlu diperluas ke desa-desa lain agar semangat cinta Al-Qur’an dan budaya baca menjadi bagian dari pembangunan karakter masyarakat Halsel.“Kita tidak bisa hanya membangun jalan dan jembatan. Yang paling penting adalah membangun manusia. Dan itu dimulai dari pembinaan akhlak dan budaya membaca,” tegas Humein.
Melalui sinergi antara pemimpin desa, tokoh agama, akademisi, dan wakil rakyat, Desa Marabose kini menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai keagamaan dan literasi dapat berjalan seiring. Di tengah derasnya arus modernisasi, langkah kecil seperti pembagian Al-Qur’an dan penguatan rumah baca menjadi pondasi besar bagi lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya.
Dengan semangat kebersamaan yang terbangun, Marabose perlahan menapaki jalan menuju desa yang berkarakter Qur’ani dan cerdas literasi—menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Halmahera Selatan untuk terus menanam kebaikan sejak dini.
Redaksi: wan
KALI DIBACA