
Jakarta, WartaGlobal.Id - Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, secara resmi menandatangani Berita Acara Kesepakatan Priority Major Projects Program Integrated City Planning (ICP) bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR RI, di Gedung BPIW Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong percepatan pembangunan kawasan terpadu di Weda dan Sagea. Langkah tersebut sekaligus menegaskan posisi Halmahera Tengah sebagai bagian dari agenda nasional pengembangan kota berkelanjutan berbasis tata ruang dan keseimbangan ekologi.
Bupati Ikram M. Sangadji dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dan pihak swasta untuk bersama-sama membangun kawasan terpadu di Weda dan Sagea. Program ICP ini harus menjadi tonggak menuju Halmahera Tengah yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujarnya.
Program ICP Halmahera Tengah masuk dalam daftar 10 kawasan strategis nasional yang difokuskan pengembangannya oleh BPIW Kementerian PUPR. Skema pembiayaan proyek akan menggabungkan dana dari APBN, sharing APBD, serta investasi sektor swasta dengan dukungan teknis dari World Bank.
Dalam perencanaan tersebut, pengembangan kawasan Weda difokuskan pada City Branding Area, Waterfront City, serta Transit Hub & Mixed-Use Area yang dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi baru. Sementara kawasan Sagea diarahkan pada New & Old Sagea Development, yang menekankan pada pembangunan berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Dengan adanya program ICP ini, Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk mewujudkan Halmahera Tengah sebagai daerah yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global,” tutup Bupati Ikram.
NIA AIRA/*
KALI DIBACA