
Kerjasama ini menjadi langkah strategis Pemda Halmahera Tengah dalam memperkuat ketersediaan tenaga kesehatan melalui jalur pendidikan formal yang terstruktur. Melalui MoU tersebut, pemerintah daerah memastikan fasilitasi pendidikan bagi 34 peserta yang tengah mengikuti program belajar-mengajar di bidang keperawatan. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga kesehatan terampil di berbagai unit layanan kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit daerah, maupun fasilitas penunjang lainnya.
Dalam pelaksanaan agenda penandatanganan, Bupati Ikram turut didampingi Kepala Bagian Organisasi Jamrud Hamid dan Kepala Dinas Kesehatan Aidin Abd. Rahman. Kehadiran dua pejabat tersebut memastikan bahwa kolaborasi antara Pemda Halteng dan Stikes Ranah Minang berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan penuh dari perangkat daerah yang membidangi.
Pemerintah daerah menilai kemitraan ini sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekaligus mencetak tenaga kesehatan profesional yang dapat memenuhi kebutuhan daerah di masa mendatang. Melalui peningkatan kapasitas SDM, Pemda Halteng berharap pelayanan publik di bidang kesehatan semakin responsif dan merata di seluruh wilayah.
“Kami menginginkan agar kerjasama ini benar-benar menghasilkan tenaga kesehatan yang siap bekerja dan mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat. Pemda mendukung penuh proses pendidikan ini demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Halmahera Tengah,” ujar salah satu pejabat yang hadir dalam penandatanganan MoU tersebut.
KALI DIBACA