Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id – Permukiman Baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi saksi momen bersejarah bagi jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) pada Minggu, 21 Desember 2025. Tiga fasilitas gereja, yakni Gedung Gereja Imanuel, Gedung Pastori, dan Gedung Serbaguna, resmi ditahbiskan dan diresmikan sebagai bagian dari penguatan kehidupan berjemaat serta simbol harmoni sosial di wilayah tersebut. Selasa, 23/12/2025.
Peresmian ini mencerminkan kolaborasi erat antara gereja, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Kehadiran fasilitas gereja yang representatif di Permukiman Baru Kawasi diharapkan tidak hanya menunjang kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi pusat pembinaan, interaksi sosial, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
Gedung Gereja Imanuel yang ditahbiskan memiliki luas bangunan sekitar 822 meter persegi. Bangunan ini dirancang sebagai ruang ibadah yang nyaman sekaligus wadah pembinaan umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan kapasitas dan fasilitas yang memadai, gereja ini diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi jemaat GPM Kawasi serta masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, yang hadir langsung meresmikan kompleks gereja tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pengurus gereja, jemaat, serta Harita Nickel yang telah berkontribusi dalam pembangunan fasilitas keagamaan itu. Menurutnya, rumah ibadah memiliki makna strategis dalam membangun karakter dan menjaga keharmonisan sosial.
“Dengan diresmikannya Gereja Imanuel Kawasi, kita kembali menegaskan bahwa Halmahera Selatan adalah kabupaten yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan inklusivitas. Dari rumah ibadah inilah nilai kedamaian, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara harmonis terus tumbuh dan dijaga,” ujar Helmi dalam sambutannya.
Ia berharap Gedung Gereja Imanuel dapat difungsikan secara optimal sebagai pusat ibadah sekaligus ruang interaksi sosial dan pembinaan karakter umat. Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan manusia yang beriman dan berakhlak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Gereja Imanuel. Semoga para pendeta, gembala gereja, dan seluruh jemaat semakin memperteguh iman serta bersama-sama membangun Halmahera Selatan yang penuh harmoni,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Majelis Pengurus Harian Sinode GPM, Pdt. M. Takaria, menyampaikan bahwa penahbisan dan peresmian ini merupakan momentum penting bagi jemaat untuk terus bertumbuh di tengah dinamika dan tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, soliditas, dan persekutuan jemaat, serta memaksimalkan fungsi gereja sebagai sarana pemberitaan Injil dan pembinaan umat, khususnya generasi muda.
“Momen ini menegaskan kemitraan yang berpihak pada jemaat dan memperkuat harmoni lintas agama dan suku, sebagai fondasi kehidupan sosial yang rukun di Pulau Obi,” ungkap Pdt. Takaria.
Dari pihak perusahaan, Assistant Vice President Site Corporate Communications Harita Nickel, Joseph Sinaga, menjelaskan bahwa peresmian fasilitas gereja ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami terhadap pencapaian SDGs dan mencerminkan kolaborasi harmonis multipihak di Pulau Obi. Kami berharap ketiga fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan keagamaan, sosial, dan pembinaan masyarakat,” jelas Joseph.
Ia menambahkan, pembangunan fasilitas tersebut sejalan dengan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta visi keberlanjutan Harita Nickel untuk bertumbuh dan maju bersama masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Penahbisan dan peresmian Kompleks Gereja GPM Kawasi ini menjadi penegasan komitmen bersama dalam membangun kehidupan masyarakat yang rukun, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat harmoni sosial sebagai modal penting bagi kemajuan Kabupaten Halmahera Selatan.
Redaksi: wan
KALI DIBACA