
Tobelo, WartaGlobal.id - Persatuan Mahasiswa Halmahera Utara Sulawesi Utara (PMHU Sulut) merayakan Natal 2025 dalam suasana sederhana namun sarat makna kekeluargaan. Ibadah Natal yang digelar di Gedung Gereja Rehobot Gamhoku, Senin, 29 Desember 2025, mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, dan dihadiri alumni PMHU Sulut, Jemaat Rehobot Gamhoku, serta pemuda setempat.
Ketua Panitia Natal, Anggi Elfis Koda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan perayaan tersebut. Ia menegaskan bahwa ibadah Natal PMHU Sulut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi ruang refleksi iman dan penguatan ikatan kekeluargaan di antara mahasiswa, alumni, dan masyarakat.
Elfis juga melaporkan bahwa perayaan Natal ini bertujuan memperdalam pemaknaan kelahiran Kristus dalam konteks kehidupan keluarga dan perjuangan sosial. Menurutnya, suasana ibadah berlangsung khidmat, penuh sukacita, dan menyentuh nilai-nilai kemanusiaan yang relevan dengan realitas mahasiswa Halmahera Utara di tanah perantauan.
Ketua Umum PMHU Sulut, Varlen Mangeteke, dalam sambutannya menegaskan bahwa Natal tidak boleh berhenti pada ritual tahunan. Ia menyebut kelahiran Yesus Kristus sebagai peristiwa revolusioner yang membawa pesan pembebasan manusia dari dosa dan berbagai bentuk penindasan. “Natal adalah momentum refleksi, sejauh mana kita berpihak pada nilai keadilan, kemanusiaan, dan keberanian melawan ketidakbenaran,” ujarnya.
Pandangan serupa disampaikan Budiman Joma, S.IP, yang mewakili Alumni PMHU Sulut. Ia menekankan bahwa Natal merupakan momen penting untuk meninjau kembali perjalanan spiritual dan tanggung jawab sosial mahasiswa. Budiman menyebut PMHU Sulut sebagai “rumah proses” bagi generasi muda Halmahera Utara, sekaligus mendorong organisasi mahasiswa agar mampu berkolaborasi secara kritis dengan pemerintah daerah sebagai wujud tanggung jawab moral.
Sementara itu, perwakilan BPHJ Rehobot Gamhoku, Edwin Juana, S.Hut, mengingatkan generasi muda agar terus belajar dan mengimplementasikan nilai-nilai Natal dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa Natal bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan pengingat untuk saling menopang dan memperkuat solidaritas kemanusiaan.
Mewakili Bupati Halmahera Utara, Nelson Sahetapy, S.IP., M.H., mengajak generasi muda Halmahera Utara untuk terus berproses dan tetap menjadi mitra kritis pemerintah. Ia menegaskan peran mahasiswa sebagai agen kontrol dan agen perubahan yang harus terus mengembangkan intelektualitas demi pembangunan daerah.
KALI DIBACA