Satu Keluarga 1 Selamat : Banjir Bandang Terjang Kelurahan Rua, Kota Ternate: 10 Orang Tewas dan Puluhan Rumah Rusak - WARTA GLOBAL MALUT

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Satu Keluarga 1 Selamat : Banjir Bandang Terjang Kelurahan Rua, Kota Ternate: 10 Orang Tewas dan Puluhan Rumah Rusak

Sunday 25 August 2024


Ternate,WARTAGLOBAL.idMaluku Utara, Bencana banjir bandang yang membawa material tanah, pasir, dan batu dari gunung menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, pada Minggu (25/8) pukul 04.00 WIT. Banjir yang terjadi di tengah hujan deras ini menyebabkan kehancuran yang parah, dengan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia pada awalnya. Namun, laporan terbaru yang berhasil dihimpun Warta Global di lapangan menyebutkan bahwa jumlah korban tewas telah bertambah menjadi sepuluh orang.


Menurut saksi mata dan warga setempat, banjir bandang tersebut datang tiba-tiba dengan kekuatan yang dahsyat, menghantam puluhan rumah dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Material longsoran dari gunung membawa serta lumpur, batu, dan pasir dalam jumlah besar, membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian tidak sempat menyelamatkan diri. Banyak rumah yang tertimbun material longsor, sementara beberapa bangunan lainnya mengalami kerusakan parah.


Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan relawan setempat terus berupaya keras melakukan pencarian korban yang masih tertimbun. Pencarian dilakukan dengan menggali lumpur dan material batu yang menimbun kawasan tersebut. Alat berat juga telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian, terutama di titik-titik yang sulit dijangkau dengan peralatan manual.


Salah satu operasi pencarian yang sedang dilakukan adalah upaya menemukan anggota keluarga yang hilang. Laporan terakhir dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa relawan sedang mengarahkan alat berat untuk mencari seorang anak perempuan bernama Siti dan ayahnya, yang dikenal dengan nama Om Udin. Keduanya merupakan bagian dari satu keluarga yang terdiri dari lima orang, di mana empat anggota keluarga telah ditemukan tewas, sementara anak tertua dilaporkan selamat.



Tragedi ini telah menimbulkan duka mendalam bagi warga Kelurahan Rua dan sekitarnya. Banyak keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta dalam sekejap, sementara mereka yang selamat kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan rumah dan harta benda.


Kepala BPBD Kota Ternate, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus memantau situasi di lapangan dan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang. "Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pencarian ini berjalan dengan cepat dan tepat. Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan korban yang mungkin masih tertimbun," ujarnya.


Selain kerusakan fisik dan korban jiwa, banjir bandang ini juga menyebabkan trauma bagi warga yang selamat. Mereka kini diungsikan ke tempat yang lebih aman, sementara pihak berwenang berupaya menyediakan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya.


Situasi di Kelurahan Rua masih sangat rawan, dengan potensi longsor susulan yang bisa terjadi mengingat curah hujan yang masih tinggi. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.



Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban masih terus dilakukan, dan tim SAR gabungan bekerja tanpa lelah untuk menemukan mereka yang masih hilang. Seluruh masyarakat Kota Ternate berharap agar proses pencarian ini segera selesai.


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment