Peringatan Isra mi'raj 1446 H di SMA Negeri 6 Hal-Sel: Menanamkan Adab dan Ketaatan kepada Orang Tua serta Guru - Warta Global Malut

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Peringatan Isra mi'raj 1446 H di SMA Negeri 6 Hal-Sel: Menanamkan Adab dan Ketaatan kepada Orang Tua serta Guru

Friday, 31 January 2025
Malut. WARTAGLOBAL.id - Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 6 Halmahera Selatan (Halsel) menggelar acara bertema Menumbuhkan Sikap Beradab dan Taat Terhadap Orang Tua dan Guru. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah pada Kamis pagi, 30 Januari 2025, pukul 08.30 WIT, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta jajaran pendidik dan siswa. Kamis, 30 Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh Camat Obi, Fahdin Bahrudin, S.IP; perwakilan Danramil 1509-02/Obi, Serka Hi Udin Sirajuddin; perwakilan Kapolsek Obi, Aiptu Rizky Sandra; Kepala Kantor Kementerian Agama Kecamatan Obi, Muksin Lanua, S.Ag; serta Ustad Ade Oko, S.PdI, yang bertindak sebagai penceramah utama. Selain itu, hadir pula Kepala SMA Negeri 6 Halsel, Nurdin Abdullah, S.Pd, para dewan guru, serta sekitar 150 siswa-siswi yang turut serta dalam peringatan hari besar Islam ini.

Kegiatan tersebut, diawali dengan pembukaan oleh panitia, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menambah suasana khidmat. Kepala sekolah SMA Negeri 6 Halsel, Nurdin Abdullah, S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mikraj.

"Melalui momentum Isra Mi'raj ini, saya mengajak seluruh siswa-siswi SMA Negeri 6 Halsel untuk senantiasa bersikap, bertindak, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama yang kita yakini. Semoga dengan peringatan ini, kita semua mendapatkan syafaat dan lindungan dari Allah SWT. Aamiin ya rabbal ‘alamiin," ujarnya.

Setelah sambutan kepala sekolah, seluruh peserta bersama-sama melantunkan selawat Nabi Muhammad SAW, menciptakan atmosfer religius yang penuh kekhusyukan. Acara inti berupa ceramah keagamaan kemudian disampaikan oleh Ustad Ade Oko, S.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan makna mendalam dari peristiwa Isra Mikraj serta relevansinya bagi kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda.

Ustad Ade Oko, S.PdI, dalam tausiyahnya menekankan bahwa Isra Mi'raj merupakan salah satu mukjizat terbesar yang dialami Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini tidak hanya menggambarkan perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha, tetapi juga menandai diperintahkannya sholat lima waktu bagi umat Islam.

"Isra Mikraj adalah bukti kebesaran Allah SWT yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia biasa. Dari peristiwa ini, kita memperoleh anugerah sholat lima waktu sebagai kewajiban utama umat Islam. Maka, sebagai siswa-siswi Muslim, penting bagi kalian untuk menjaga sholat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah," ungkapnya.

Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya menghormati dan menaati orang tua serta guru sebagai wujud akhlak yang baik. Sesuai dengan tema yang diusung, beliau mengajak seluruh peserta untuk selalu beradab dalam bertutur kata dan bertindak terhadap orang tua serta guru yang mendidik mereka.

"Menghormati orang tua dan guru adalah bagian dari ajaran Islam. Tanpa doa dan bimbingan mereka, kita tidak akan menjadi pribadi yang sukses dan berakhlak. Oleh karena itu, saya mengingatkan para siswa agar selalu berbakti dan tidak melawan nasihat orang tua maupun guru," pesan Ustad Ade Oko.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kecamatan Obi, Muksin Lanua, S.Ag, yang memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh peserta. Setelah doa, kegiatan ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Peringatan Isra Mi'raj tahun ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan tamu undangan. Salah seorang siswa, Fadhil (17), mengungkapkan bahwa acara ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya sholat dan etika terhadap orang tua serta guru.

"Dari ceramah tadi, saya jadi lebih mengerti bahwa sholat itu bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Selain itu, saya juga jadi lebih sadar betapa pentingnya menghormati orang tua dan guru," tuturnya.

Kepala sekolah SMA Negeri 6 Hal-Sel, Nurdin Abdullah, S.Pd, juga berharap agar hikmah dari acara ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh siswa.

"Kami ingin menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak mulia kepada siswa, agar mereka tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki karakter yang baik. Semoga acara seperti ini terus menjadi agenda rutin di sekolah," harapnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan peringatan Isra Mi'raj 1446 H di SMA Negeri 6 Halsel, diharapkan nilai-nilai yang disampaikan dalam acara ini dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih baik, beradab, dan selalu taat kepada orang tua serta guru.

Reporter: Faldi


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment