Malam Ke-40 Wafat KH. Abdul Gani Kasuba, Masyarakat Maluku Utara Padati Tahlilan Penuh Doa dan Haru. - Warta Global Malut

Mobile Menu

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Malam Ke-40 Wafat KH. Abdul Gani Kasuba, Masyarakat Maluku Utara Padati Tahlilan Penuh Doa dan Haru.

Friday, 25 April 2025

Ternate, https://www.wartaglobal.id - Empat puluh hari telah berlalu sejak wafatnya mantan Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc., namun duka dan rasa kehilangan masih begitu terasa di tengah masyarakat. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, masyarakat dari berbagai lapisan menghadiri tahlilan malam ke-40 yang digelar di kediaman Almarhum di kawasan Tanah Tinggi, Ternate.

Acara tersebut berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tahlil, dan doa bersama. Deretan tokoh agama, pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai penjuru Maluku Utara turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok pemimpin yang dikenal religius dan penuh kasih terhadap rakyatnya.

KH. Abdul Gani Kasuba, Lc. semasa hidup dikenal sebagai figur pemimpin yang sederhana, bijak, dan istiqamah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dedikasinya dalam membangun Maluku Utara serta kontribusinya dalam kehidupan keagamaan dan sosial membuat kepergiannya meninggalkan ruang yang tak tergantikan di hati masyarakat.

"Malam ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan momentum untuk mengingat keteladanan, semangat pengabdian, dan nilai-nilai luhur yang beliau wariskan," ungkap salah satu tokoh masyarakat yang hadir.



Tahlilan ini juga menjadi refleksi kuat atas budaya masyarakat Maluku Utara yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, silaturahmi, dan penghormatan kepada pemimpin yang telah wafat. Tidak sedikit yang meneteskan air mata saat doa-doa dilantunkan, seolah menegaskan bahwa kehadiran Almarhum masih sangat dirasakan meskipun raganya telah tiada.

"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah Almarhum dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan," demikian doa yang menggema dalam malam penuh haru tersebut.


Redaksi /* Yusri


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment