Maluku Utara, WartaGlobal.Id – Wacana mengejutkan datang dari wilayah timur Indonesia. Provinsi Maluku Utara dikabarkan tengah menggodok rencana pembentukan dua calon kota baru melalui mekanisme pemekaran wilayah. Meski saat ini masih sebatas usulan, isu tersebut mulai ramai menjadi perbincangan publik dan pengamat kebijakan otonomi daerah.
Kedua wilayah yang masuk dalam rencana pemekaran ini adalah Kota Sofifi dan Kota Bacan. Keduanya akan lahir dari kabupaten/kota induk yang sudah ada di Maluku Utara. Kota Sofifi dirancang sebagai pemekaran dari Kota Tidore Kepulauan, sementara Kota Bacan berasal dari pemekaran Kabupaten Halmahera Selatan.
Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa pembentukan dua calon kota ini belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Pemerintah pusat hingga saat ini masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan daerah otonom baru (DOB). Artinya, belum ada kepastian hukum dan administratif yang memungkinkan terbentuknya pemerintahan daerah baru dalam waktu dekat.
Meski begitu, aspirasi dan wacana pemekaran terus mengemuka. Para tokoh masyarakat, pejabat daerah, hingga akademisi terus mendorong agar rencana ini masuk dalam daftar prioritas setelah moratorium DOB dicabut. Mereka berargumen bahwa pemekaran menjadi solusi pemerataan pembangunan, percepatan pelayanan publik, dan penguatan identitas daerah.
Jika rencana ini disetujui oleh pemerintah pusat di masa mendatang, maka dua calon kota baru di Maluku Utara ini akan mencakup total 11 kecamatan yang tersebar di dua daerah induk.
1. Calon Kota Sofifi
-
Daerah Induk: Kota Tidore Kepulauan
-
Luas Wilayah: Sekitar 413,21 kilometer persegi
-
Lokasi Calon Ibu Kota: Belum ditentukan secara resmi
-
Kecamatan yang Direncanakan Bergabung:
a. Oba Utara
b. Oba
c. Oba Tengah
d. Oba Selatan
Sebagai informasi, Sofifi saat ini berstatus sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara. Namun secara administratif masih berada dalam wilayah Kota Tidore Kepulauan. Pemekaran diharapkan memperkuat peran Sofifi sebagai pusat pemerintahan provinsi yang mandiri dan strategis.
2. Calon Kota Bacan
-
Daerah Induk: Kabupaten Halmahera Selatan
-
Luas Wilayah: Sekitar 8.779 kilometer persegi
-
Lokasi Calon Ibu Kota: Masih dalam pembahasan
-
Kecamatan yang Direncanakan Bergabung:
a. Bacan
b. Bacan Barat
c. Bacan Barat Utara
d. Bacan Selatan
e. Bacan Timur
f. Bacan Timur Tengah
g. Bacan Timur Selatan
Wilayah Bacan dikenal memiliki posisi penting secara historis maupun strategis. Dengan adanya wacana pembentukan kota baru ini, diharapkan pelayanan publik di kawasan Bacan dapat lebih maksimal, mengingat besarnya cakupan geografis dan populasi yang harus dilayani oleh pemerintah kabupaten saat ini.
Sejauh ini belum ada kepastian kapan wacana pembentukan dua kota baru ini akan dibahas secara resmi oleh pemerintah pusat. Namun, aspirasi dari daerah terus disampaikan melalui jalur politik, administratif, dan forum-forum resmi pemerintah.
Jika usulan ini masuk dalam daftar prioritas nasional, maka Provinsi Maluku Utara akan menambah daftar kota dari yang saat ini hanya terdiri atas Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
Masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah tersebut kini hanya bisa menunggu kejelasan arah kebijakan otonomi daerah dari pemerintah pusat, sembari terus mempersiapkan diri dengan dokumen, kajian, dan dukungan sosial-politik yang dibutuhkan untuk mendukung pembentukan dua kota baru tersebut.
Redaksi MALUT
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment