MALUT, WARTAGLOBAL.id — Festival Sepak Bola, Sekolah Sepak Bola (SSB) Babang Bersatu resmi ditutup pada Minggu, 25 Mei 2025, menandai akhir dari rangkaian pertandingan yang mempertemukan puluhan tim dari berbagai kecamatan di Halmahera Selatan. Bertempat di Lapangan Babang, penutupan berlangsung meriah, sarat semangat sportivitas, dan penuh dukungan dari masyarakat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Halmahera Selatan, Iksan Kaliserang, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Suhdan Kasuba, yang menyampaikan komitmen kuat pemerintah daerah dalam pembinaan olahraga usia dini sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia masa depan.
Festival ini mempertandingkan kategori usia U9, U11, dan U13, serta menjadi wadah bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan teknis dan semangat kebersamaan. Lebih dari sekadar ajang mencari juara, festival ini juga menjadi ruang pembentukan karakter anak melalui nilai-nilai fair play, disiplin, dan kerja sama tim.
Ketua KONI, Iksan Kaliserang, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut turnamen seperti ini penting untuk mencetak generasi atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter.
“Saya bangga melihat antusiasme dan semangat juang anak-anak kita. Sepak bola bukan hanya tentang kemenangan, tapi tentang bagaimana mereka belajar menjadi pribadi yang tangguh, jujur, dan sportif. Semoga SSB-SSB di Halmahera Selatan terus berkembang dan melahirkan atlet unggulan,” ujar Iksan.
Ia juga berharap festival ini menjadi agenda tahunan yang terus diperluas partisipasinya, hingga ke tingkat regional.
Sementara itu, Kepala Dispora, Suhdan Kasuba, menekankan pentingnya pembinaan sejak dini, tidak hanya dari sisi teknik bermain, tetapi juga dalam membentuk mental dan sikap anak.
“Sepak bola adalah sarana pendidikan. Anak-anak perlu diajarkan menerima kemenangan dengan rendah hati, dan kekalahan dengan lapang dada. Sportivitas adalah pondasi utama dalam olahraga,” kata Suhdan.
Ia menambahkan, Pemkab Halmahera Selatan melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan-kegiatan pembinaan seperti ini, serta mendorong kolaborasi antara sekolah, pelatih, dan komunitas olahraga.
“Kami ingin memastikan semua anak yang punya potensi mendapatkan ruang dan kesempatan berkembang. Kami percaya, masa depan olahraga daerah ada di tangan anak-anak ini,” tegasnya.
Penutupan festival ditandai dengan penyerahan piala dan medali kepada tim-tim terbaik dari setiap kategori usia. Para pemain, pelatih, dan orang tua tampak haru dan bangga saat nama tim mereka diumumkan. Tidak hanya pemenang yang mendapat penghargaan, panitia juga memberikan apresiasi khusus kepada tim dan pemain yang menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen.
Festival SSB Babang Bersatu telah membuktikan bahwa pembinaan atlet muda bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi tentang bagaimana membangun generasi yang kuat secara fisik, mental, dan moral. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari semua pihak, Halmahera Selatan melangkah maju dalam mencetak bintang-bintang olahraga masa depan.
Redaksi/*Yus
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment