Anak-anak TPQ Almaun dan Panti Asuhan Almaun Gelar Lomba Meriah Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 - Warta Global Malut

Mobile Menu


More News

logoblog

Anak-anak TPQ Almaun dan Panti Asuhan Almaun Gelar Lomba Meriah Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80

Wednesday, 20 August 2025



Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id – Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman Panti Asuhan Almaun di Kampung Makeang, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Rabu (20/8/2025). Anak-anak dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Almaun bersama penghuni Panti Asuhan Almaun tampak bersemangat mengikuti berbagai lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi anak-anak, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air sejak dini. Perlombaan 17 Agustus yang digelar menghidupkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, dan sportivitas, sebagaimana yang diwariskan para pahlawan bangsa dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Guru ngaji TPQ Almaun, Isdam Hamid, yang turut hadir sekaligus menjadi salah satu pendamping kegiatan, menjelaskan bahwa acara ini diinisiasi untuk memberikan ruang bagi anak-anak mengekspresikan kegembiraan sekaligus mengingat jasa para pejuang. “Kegiatan ini bukan sekadar lomba biasa, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran. Anak-anak diajarkan tentang arti perjuangan, kebersamaan, dan kerja keras melalui permainan yang menyenangkan,” ungkap Isdam.

Sejumlah perlombaan digelar dengan penuh antusiasme. Mulai dari cerdas cermat yang menguji pengetahuan umum dan keagamaan anak-anak, hingga lomba makan kerupuk yang selalu menjadi favorit karena keceriaan dan gelak tawa yang tercipta. Selain itu ada lomba salin air yang mengajarkan kerja sama tim, lompat warna yang melatih kelincahan, serta lomba unik bernama gigi leper yang mengundang tawa penonton karena tingkah polos para peserta.

Setiap anak tampak menikmati momen kebersamaan ini. Mereka berlari, tertawa, dan saling menyemangati satu sama lain. Para pengasuh panti dan guru ngaji juga tidak ketinggalan memberikan dukungan moral, sehingga suasana semakin meriah. “Anak-anak benar-benar antusias. Mereka merasa bangga bisa merayakan kemerdekaan dengan cara yang sederhana tetapi penuh makna,” kata Isdam menambahkan.

Lebih jauh, Isdam menekankan bahwa semangat juang para pahlawan menjadi inspirasi penting bagi generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak Panti Asuhan dan TPQ Almaun dapat memahami bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah, melainkan hasil dari pengorbanan besar. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa perjuangan tidak hanya ada di masa lalu, tapi juga di masa kini, yakni perjuangan untuk belajar, berbuat baik, dan berprestasi,” tuturnya.

Kegiatan lomba 17 Agustus di Almaun juga mendapat apresiasi dari para pengasuh panti. Mereka menilai, momen kebersamaan ini menjadi kesempatan langka yang mempererat hubungan antar anak-anak, guru ngaji, dan pengasuh. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana rekreasi sehat yang sangat dibutuhkan anak-anak di tengah rutinitas belajar.

Meski dilaksanakan secara sederhana, kemeriahan acara tidak berkurang sedikit pun. Bahkan, anak-anak yang berhasil meraih juara mendapatkan hadiah sederhana berupa alat tulis, buku, dan makanan ringan. Hadiah-hadiah tersebut bukan semata-mata soal materi, melainkan sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan semangat juang mereka dalam mengikuti lomba.

“Semoga semangat kemerdekaan yang kami tanamkan hari ini dapat terus tumbuh dalam diri mereka. Kami ingin anak-anak Almaun menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutup Isdam penuh harap.

Acara berakhir dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan yang ke-80 tahun dirasakan bangsa Indonesia. Wajah-wajah ceria anak-anak Almaun menjadi gambaran nyata bahwa semangat kemerdekaan terus hidup dan diwariskan, bahkan di kalangan generasi muda yang sedang tumbuh di lingkungan sederhana seperti panti asuhan.



Reporter: Asrul Madra

KALI DIBACA